KABARIKA.ID, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar National Leadership Camp dengan topik “Penguatan Ekosistem Pembangunan Umat dan Masyarakat untuk Mewujudkan Indonesia yang Kuat dan Bermartabat”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Prof. Dr. Moh. Mahfud MD sebagai pembicara utama, Kamis (2/11/2023) berlangsung di Aula Prof. Amiruddin, Fakultas Kedokteran Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.

Kegiatan diawali dengan laporan Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas selaku ketua panitia kegiatan, Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam mendukung pembangunan bangsa yang lebih baik.

Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas selaku ketua panitia National Leadership Camp, Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum menyampaikan laporan pada pembukaan kegiatan, Kamis (2/11/2023) di Aula Prof. Amiruddin, Fakultas Kedokteran Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar. (Foto: Humas Unhas)

National Leadership Camp ini menjadi wadah berinteraksi bagi para peserta untuk mendiskusikan isu-isu krusial yang berkaitan dengan perkembangan bangsa.

“Dengan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk para cendekiawan, akademisi, praktisi, dan pemimpin masyarakat, dan pemuda Indonesia diharapkan hasil diskusi dari acara ini akan memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan visi Indonesia yang kuat dan bermartabat,” ujar Prof Farida.

Sementara itu, Rektor Unhas Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini menjadi penyemangat untuk menyadari betapa pentingnya visi Indonesia Emas 2045.

Salah satunya dengan mencapai tujuan utama pendidikan adalah mencetak calon pemimpin bangsa yang akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

Rektor Unhas Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc yang didampingi Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi foto bersama dengan Menko Polhukam) RI Prof. Dr. Moh. Mahfud MD usai pembukaan National Leadership Camp, Kamis (2/11/2023) di Aula Prof. Amiruddin, Fakultas Kedokteran Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar. (Foto: Humas Unhas)

Dalam perjalanan sejarah yang panjang, kata Rektor, lebih dari 100 tahun perjuangan kebangsaan telah melahirkan pemikiran kritis yang mendukung pembangunan daerah.

“Sebagai negara dengan mayoritas Muslim, iman dan takwa menjadi bagian integral dalam memperkuat kapasitas bangsa ini, termasuk dalam menghadapi perubahan pengetahuan dan teknologi,” ujar Rektor Prof. JJ.

Prof. JJ mengingatkan bahwa seluruh komponen bangsa harus memahami kondisi bangsa secara umum dan menjaga keseimbangan antara berbagai wilayah, termasuk Timur dan Barat Indonesia.

Dalam membangun NKRI yang kokoh, lanjut Prof JJ, peran Unhas dan institusi pendidikan lainnya sangat penting, terutama dalam hal pemberian pendidikan terbaik di wilayah Timur.

“Perguruan tinggi memiliki peran kunci dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Perguruan tinggi harus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas, bukan hanya dalam hal menguasai pengetahuan, tetapi juga dalam membentuk karakter pemimpin masa depan,” jelas Prof. JJ

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Ir. Jafar Hafsah dalam sambutannya menguraikan peran ICMI sebagai rumah besar umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia.

Jafar menambahkan, ICMI senantiasa berupaya menyampaikan kemaslahatan dan memegang posisi penting dalam membawa manfaat, kebenaran, dan keadilan di seluruh wilayah Republik Indonesia.

“Tujuan utama adalah memberikan inspirasi kepada kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami adalah rumah besar bagi umat, baik umat Islam maupun seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prof. Jafar.

Selain itu, ICMI juga terus menjaga kesinambungan generasi intelektual Islam melalui pembinaan dan kaderisasi.

“Kami juga berkomitmen untuk melakukan pembinaan dan kaderisasi. Kami ingin menciptakan pemimpin-pemimpin muda yang memiliki visi cerah untuk bangsa ini. Kami bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk perguruan tinggi, dalam upaya mendukung pendidikan yang unggul,” jelas Prof. Jafar. (*/rs)