KABARIKA.ID, KUPANG–Dua anggota Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Nusa Cendana (Undana) di Auditorium Graha Cendana, Selasa (21/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua alumni Unhas yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ir. H. Sudirman Syam, ST.,MT.,IPM sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Mesin Listrik, Prof. Dr. Kalvein Rantelobo, ST.,MT.,IPM sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Telekomunikasi.
Keduanya dikukuhkan bersama dengan Prof. Ir. Lily F. Ishaq, M.Phil.,Ph.D sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kesuburan Tanah.
“Selamat dan sukses kepada Prof. Sudirman dan Prof. Kalvein semoga sehat dan sukses,” kata Sekjen IKA Unhas Prof. Yusran Jusuf.
Pengukuhan ini, kata Yusran merupakan kebanggaan sekaligus rasa syukur bahwa alumni Unhas berprestasi di daerah lain.
Sementara Ketua IKA Unhas Wilayah NTT, Theo da Cunha turut mengucapkan atas pengukuhan tersebut.
“Saya Theo da Cunha Ketua Pengurus Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Provinsi Nusa Tenggara Timur, atas nama pengurus dan anggota IKA mengucapkan selamat dan sukses,” kata Theo dalam tayangan video.
“Congratulation untuk 2 anggota IKA UNHAS NTT. We are proud of you,” tulis Lince Mukkun, alumni lainnya dalam chat WAG IKA Unhas NTT.
32 Guru Besar Aktif
Pengukuhan tiga Guru Brsar tersebut menandakan hingga November 2023, Undana telah memiliki 53 guru besar.
Rektor Undana, Prof. Maxs. U. E. Sanam menyampaikan, sebagian guru besar ada yang telah purnabakti ataupun meninggal dunia. Sehingga, tersisa 32 guru besar aktif Undana saat ini.
“Jumlah 32 ini masih jauh dari angka ideal, minimal 10 persen. Maka Undana masih membutuhkan lebih banyak guru besar,” ucap Maxs.
Dibutuhkan 90-135 guru besar lagi. Karena itu, Maxs berharap pengukuhan itu dapat menjadi motivasi dan mendorong para dosen Undana untuk menggapai jabatan akademik tertinggi tersebut. (tix)