KABARIKA.ID, BONE — Tim dokter dari Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) Cabang Sulsel bekerja sama dengan tim dokter spesialis mata rumah sakit (RS) Tenriawaru Kabupaten Bone, akan melaksanakan operasi katarak pagi ini, Sabtu (20/8/2022), di RS Tenriawaru Bone.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone
RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan Baksos Kesehatan IKA Unhas yang digelar pada 13 Agustus 2022 lalu di lapangan desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, bekerja sama dengan mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas di Kabupaten Bone.

Rombongan tim dokter berjumlah enam orang dari Perdami Cabang Sulsel telah tiba di kota Watampone tadi malam, dan berkoordinasi dengan pihak RS Tenriawaru. Kamar operasi pun telah disiapkan sejak tadi malam sebanyak empat kamar.

Ruang operasi katarak
Ruang operasi katarak

Prof Budu selaku penanggung jawab operasi katarak IKA Unhas ini dalam acara zoom meeting pada Kamis malam mengatakan, dokter yang berasal dari Makassar semuanya dokter residen. Dokter spesialisnya dari RS Tenriawaru Bone.

“Tim dokter dari Makassar hanya dokter residen, tidak ada dokter spesialis. Dokter spesialis dari rumah sakit Tenriawaru Bone,” ujar Prof Budu.

Sementara itu, Dokter Sarah Esya Putri dalam zoom meeting itu mengatakan, jumlah pasien katarak yang telah menjalani skrining pada kegiatan Baksos IKA Unhas di desa Mappesangka, berjumlah 18 orang. Namun dua di antaranya batal karena sakit.

Dari jumlah pasien tersebut sembilan di antaranya akan menjalani operasi dengan teknik pacho atau fakoemulsifikasi. Enam orang pasien lainnya akan dioperasi dengan teknik SICS, sisanya tiga orang dengan teknik eksis PT.

Fakoemulsifikasi merupakan teknik operasi katarak modern yang menjadi pilihan operasi katarak saat ini. Mesin canggih yang menggerakkan jarum yang bergetar sesuai frekuensi ultrasonik akan menghancurkan lensa melalui luka yang sangat kecil. Hal inilah yang menyebabkan teknik ini unggul, karena penyembuhan dan rehabilitasi visual menjadi lebih cepat.

Operasi katarak sayatan kecil yang disebut SICS (Small Incision Cataract Surgery) adalah salah satu teknik operasi katarak yang umum digunakan. Jenis tindakan dari operasi katarak ini memerlukan sayatan sepanjang 5-7 mm di sisi bola mata.

Untuk mendukung kelancaran kegiatan operasi katarak pagi ini, tim dokter dari Makassar membawa peralatan berupa mesin operasi katarak fakoemulsifikasi dan mikroskop. (rus)