KABARIKA.ID, BOGOR – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Andi Amran Sulaiman mengingatkan pentingnya kesehatan untuk mewujudkan swasembada pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Amran yang kini menjabat Menteri Pertanian menyampaikan hal tersebut saat PP IKA dan pengurus IKA Unhas Jabodetabek menggelar Silaturrahim dan Jalan Sehat bersama Ketum PP IKA Unhas di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad (7/1/2024).
Bagi Ketum Amran, olahraga merupakan bagian penting dalam menjaga keseimbangan tubuh agar tetap bugar terutama dalam bekerja mewujudkan swasembada.
“Kita harus sehat karena target kita ke depan adalah swasembada pangan. Semua harus seimbang, termasuk antara aktivitas dengan kebugaran,” ujar Mentan, saat menyampaikan sambutan.
Ketum Amran selama ini memang rutin berolah raga jalan kaki, baik hari libur maupun hari kerja.
Di Bogor pagi ini rutinitas jalan sehat itu digelar dengan alumni dan IKA Unhas Jabodetabek.
Amran bersama Sekjen IKA Unhas, Yusran Jusuf, Abd. Rivai Ras (Bro Rivai), PP IKA Ilham Rasyid, Salahuddin Alam dan alumni Unhas berkeliling Kebun Raya Bogor sambil menyapa warga setempat.
Rutinitas jalan pagi seperti ini sudah menjadi budaya bagi Mentan.
Di Makassar, Center Point Indonesia (CPI) di kawasan Pantai Losari menjadi salah satu lokasi favoritnya.
Atau berjalan di Panakukang di kawasan empang, Panaikang.
Di situ Amran berkeliling di lokasi yang sedang dibangun masjid megah, Masjid Hj. Andi Nurhadi dan rumah sakit internasional.
Speed atau kecepatan melangkah bila berjalan bersama Mentan Amran harus dijaga dan siap-siap tertinggal bila tak biasa berjalan cepat.
Pada jalan sehat di Kebun Raya Bogor, Sekjen Yusran Jusuf, Ilham Rasyid dan lainnya terlihat terus berusaha mengimbangi kecepatan langkah Amran.
Sementara di barisan kedua, pegawai Kementan tetap menjaga langkah dan posisi agar tak tertinggal.
Saat finish banyak di antara peserta yang tertinggal, padahal saat star berada di barisan atau kelompok terdepan.
Benahi Produksi
Diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah pimpinan Andi Amran Sulaiman langsung tancap gas membenahi program peningkatan produksi.
Di antaranya fokus kerja pada peningkatan komoditas padi dan jagung sebagai komoditas strategis masa depan bangsa.
“Yang paling penting adalah kita harus menekan angka impor agar Indonesia mampu berdiri di kaki sendiri,” katanya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo baru saja menambah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp14 triliun.
Anggaran sebesar itu diberikan Jokowi untuk mendukung aktivitas petani dalam berproduksi.
Sejalan dengan hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) juga mempermudah regulasi pengambilan pupuk subsidi yakni hanya dengan kartu tanda penduduk (KTP).
Kemudahan itu merupakan arahan langsung Mentan Amran agar petani desa dari seluruh pelosok negeri mendapat layanan yang sama.
“Sekarang hanya pakai KTP saja untuk mengambil pupuk. Kita permudah agar semua mendapat layanan yang sama. Yang paling penting, kita harus berterimakasih kepada Presiden Jokowi yang terus memperhatikan nasib petani,” jelasnya.
Mentan Amran juga mengharapkan generasi muda semakin tertarik untuk terjun ke bidang pertanian.
Apalagi mengingat saat ini pertanian adalah sektor yang akan selalu berkembang dan hidup sebagai penopang ekonomi Indonesia.
“Ayo, anak muda. Segera berkelompok dan bangkitkan pertanian. Nanti dirjen cari lahan, kalian semua yang garap. Kalau Anda berani berproses, pasti akan sukses!” tutup Mentan.
Jalan sehat IKA Unhas di Kebun Raya Bogor bersama Ketua Umum Amran Sulaiman berjalan sukses dan akrab. Kita ketemu kegiatan selanjutnya.