KABARIKA.ID, MAKASSAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sembilan anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) periode 2023-2028 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/01/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kesembilan anggota TPPU tersebut sebelumnya telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR dan disetujui oleh DPR dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Paulus.

Pelantikan tersebut berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota KPPU.

“Demi Allah saya bersumpah/demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Presiden Jokowi yang diikuti oleh para Anggota KPPU pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah.

Sembilan anggota KPPU periode 2023-2028 yang baru dilantik itu adalah:

1. M. Fanshurullah Asa
2. Aru Armando
3. Rhido Jusmadi
4. Gopprera Panggabean
5. Hilman Pujana
6. Moh Noor Rofieq
7. Mohammad Reza
8. Eugenia Mardanugraha
9. Budi Joyo Santoso

Pimpinan Komisi VI DPR RI berharap anggota KPPU yang baru itu memiliki berkomitmen yang kuat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional dan bertanggung jawab.

Selain itu, mereka juga diharapkan senantiasa senantiasa menjaga moralitas, integritas dan independensi, serta menghindari segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.

“Serta bersedia bekerja secara penuh waktu dengan memprioritaskan penyelesaian tugas-tugas KPPU,” ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal..

Haikal menyatakan, sembilan anggota KPPU terpilih itu merupakan hasil rapat internal tertutup pada 23 November 2023.

“Adapun rapat internal tersebut telah mengambil keputusan berdasarkan mufakat terhadap calon anggota KPPU periode 2023-2028,” tandas Haikal.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut, adalah Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sejumlah pemimpin lembaga negara, para hakim konstitusi, Menko Polhukam Mahfud MD, Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (*rs)