KABARIKA.ID, MAKASSAR – Sebuah hasil penelitian terbaru mengungkapkan bahwa pria lebih baik dalam menentukan arah navigasi dibandingkan perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun ada teori yang mengatakan bahwa kemampuan tersebut berasal dari evolusi, namun para peneliti di Universitas Illinois Urbana-Champaign menyimpulkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh perbedaan cara gender dibesarkan.
Melansir laman Dailymail.com (17/01/2024), tim peneliti menemukan bahwa anak laki-laki lebih terdorong untuk bermain di luar rumah dibandingkan anak perempuan, sehingga memungkinkan mereka terpapar dengan lingkungan luar dan meningkatkan kemampuan navigasi mereka.
Para peneliti sebelumnya mengira bahwa evolusi memainkan peran besar, karena secara historis laki-laki akan melakukan perjalanan lebih jauh dari rumah untuk menafkahi keluarga mereka dibandingkan perempuan.
Namun, para peneliti mencatat bahwa jika hal tersebut terjadi, maka sifat genetik tersebut akan diturunkan kepada anak perempuan.
“Sangat jelas bagi saya bahwa perbedaan jenis kelamin manusia adalah hasil budaya, dan bukan evolusi,” ujar Justin Rhodes, guru besar Universitas Illinois Urbana-Champaign.
Mereka mengumpulkan data dari sejumlah orang yang menggunakan tes pencarian arah di dunia maya atau dunia nyata yang dipisahkan ke dalam beberapa kategori, termasuk membaca peta, bernavigasi hanya dengan instruksi verbal, dan menggunakan peta untuk berjalan melalui kota.
Di negara-negara dimana perempuan telah mencapai kemajuan besar di tempat kerja dan masyarakat, seperti Inggris, Australia dan Amerika Serikat perempuan memiliki kemampuan navigasi yang lebih baik dibandingkan di negara-negara dimana peran perempuan dalam masyarakat kurang maju.
Rhodes melakukan penelitian serupa lebih dari satu dekade lalu, namun dibatasi hanya 11 spesies, manusia kurang berpartisipasi.
Spesies yang dipelajari dalam penelitian yang baru diterbitkan ini hampir dua kali lipat dari penelitian tahun 2012, sehingga memungkinkan para peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang bagaimana dan mengapa manusia adalah navigator yang lebih baik.
“Selama setengah abad terakhir, sumber daya yang signifikan telah digunakan untuk menguji adaptasi spesifik jenis kelamin sebagai penjelasan atas perbedaan jenis kelamin dalam kemampuan navigasi,” tulis para peneliti tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa meskipun spesies betina, termasuk manusia, cenderung melakukan perjalanan jauh dari rumah mereka, spesies jantan masih dapat melakukan navigasi dengan lebih efektif.
“Perbedaan jenis kelamin dalam perilaku atau kinerja dapat muncul dari proses biologis atau budaya yang tidak ada hubungannya dengan evolusi,” kata studi tersebut.
Penelitian di masa depan harus fokus pada bagaimana sosialisasi dan budaya mempengaruhi peran navigasi, daripada melihatnya dari titik fokus evolusi.
Para peneliti menambahkan bahwa navigasi spasial menghilang dalam budaya di mana perempuan dan laki-laki memiliki ‘perilaku jelajah yang serupa’ karena mereka dibesarkan tanpa perbedaan gender.
Tim peneliti tersebut merekomendasikan bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk fokus pada bagaimana fungsi otak terbentuk, yang membuat pria lebih unggul dalam bidang navigasi.