KABARIKA.ID, MAKASSAR — Kebahagiaan dirasakan delapan mahasiswa asal Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka mendapat beasiswa pendidikan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Tak tanggung-tanggung.

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin itu akan menanggung biaya pendidikan delapan mahasiswa itu sampai selesai alias sarjana.

Amran Sulaiman mengisi waktu liburnya dengan pulang kampung ke Kota Makassar.

Amran Sulaiman mengundang sejumlah mahasiswa datang ke Gedung AAS Building Kantor Bisnis PT Tiran Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, Sabtu (30/3/2024).

Para mahasiswa diberi beasiswa.

Penyaluran dilakukan secara bertahap, diawali pembayaran dua semester. Setiap orang diberi Rp5 juta rupiah.

“Jadi saya beri tantangan untuk anak-anakku sekalian. IPK-nya 3,75. Kalau berhasil capai target saya lanjutkan beasiswanya tahun depan,” kata Amran Sulaiman.

“Sebaliknya kalau IPK-nya di bawah 3,75 mohon maaf beasiswanya tidak berlanjut,” ujar Amran Sulaiman di depan mahasiswa.

Meski demikian, Amran Sulaiman memberi pengecualian bagi mahasiswa berlatar yatim piatu.

Tantangan IPK-nya minimal 3,5 setiap semesternya.

Amran Sulaiman juga menyiapkan pekerjaan bagi para mahasiswa tersebut jika kelak telah menyelesaikan pendidikannya.

Mereka diberi kesempatan bekerja di PT Tiran sesuai disiplin keilmuan masing-masing.

Amran Sulaiman adalah menteri Kabinet Indonesia Maju yang memulai karier dari bawah.

Saat muda ia pernah menyambi jadi pemecah batu.

Hal itu dilakukan demi menambah kebutuhan biaya sekolah.

Ayah Amran yang saat itu berprofesi sebagai tentara menghidupi dua belas bersaudara anaknya. Adapun Amran adalah anak kedua.

Saat kuliah Amran Sulaiman tinggal di indekos kumuh dengan kasur berjamur.

Amran Sulaiman berhasil membuktikan setiap orang bisa sukses asalkan punya mimpi dan cita-cita yang besar.