KABARIKA.ID, JAKARTA – Harga bawang merah terus berfluktuasi. Dalam dua pekan terakhir harga bahan bumbu dapur utama tersebut pernah mencapai Rp 90 ribu per kilogram, terutama di pulau Jawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan pantauan Badan Pangan Nasional (Bapanas), fluktuasi harga bawang merah terjadi karena gangguan di sentra-sentra produksi, seperti Brebes, Ponorogo, dan Lamongan.

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh anomali cuaca serta jarak transportasi yang membuat harga komoditas ini tidak stabil.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rachmi Widiriani mengatakan pemerintah terus berupaya menstabilkan harga bawang merah.

“Selama dua minggu terakhir Bapanas melaksanakan gerakan pangan murah, khusus bawang merah. Tujuannya untuk menstabilkan harga agar konsumen tidak terlalu terdampak,” ujar Rachmi di Jakarta, Rabu (1/05/2024).

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rachmi Widiriani (Foto: Ist.)

Rachmi mengatakan, dalam menjaga stabilitas harga bawang, Bapanas mengandalkan program gerakan pangan murah. Program tersebut, salah satunya dilakukan di Jakarta sebagai daerah konsumen terbesar.

“Gerakan pangan murah itu, Bapanas ingin menjaga stabilisasi ke konsumen. Jangan sampai, masyarakat terdampak dari kenaikan harga bawang merah,” ujarnya.

Untuk mengatasinya, lanjut Rachmi, Bapanas menggunakan fasilitas distribusi untuk mempercepat dan memperlancar pengiriman barang kepada konsumen.

“Kami menanggung biaya transportasi sehingga harga jual kepada konsumen tidak terlalu tinggi,” ujar Rachmi.

Dengan langkah-langkah ini, Bapanas berupaya menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bawang merah, terutama di kota-kota besar yang merupakan sentra konsumen utama komoditas tersebut.

Hari Buruh Tidak Pengaruhi Kenaikan Harga

Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada hari ini, 1 Mei 2024, menurut Rachmi, tidak membuat kenaikan harga pangan di Indonesia.

Justru hal yang terjadi adalah peningkatan permintaan pasokan bahan pangan di masyarakat.

“Kalau dari harga dengan Hari Buruh itu, relasi atau hubungannya itu nggak langsung ya. Tapi yang pasti, karena ini hari libur, permintaan untuk bahan pangan pasti akan sedikit lebih meningkat,” ujar Rachmi.

Menurutnya, hingga kini perkembangan harga pangan masih aman. Bahkan, Bapanas memastikan tidak ada harga bahan pokok yang naik signifikan. (*/mr)