KABARIKA.ID, MAKASSAR – Di antara 7.813 orang jemaah haji asal Sulawesi Selatan pada musim haji 1445 Hijriah atau 2024 masehi, 1.336 orang diantaranya lanjut usia (Lansia), sehingga mendapatkan layanan yang dipriorotaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Calon jemaah haji lansia tersebut, tersebar di sejumlah kelompok terbang (Kloter) embarkasi Makassar.
Dan untuk kloter pertama, yang sudah masuk asrama haji, Senin (11/5/2024), dari 450 orang, 76 jemaah lansia, dan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah Minggu (12/5) dini hari.
Menurut Kabid Penyelenggara Haji Dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail, Sabtu (11/5/2025), ada dua kategori lansia yang mendapatkan layanan prioritas dalam pelaksanaan haji tahun ini yaitu, lansia mandiri dan lansia non mandiri.
Lansia mandiri yaitu lansia yang berusia 65 tahun ke atas yang secara fisik masih bisa berjalan. Sedangkan, lansia non mandiri yakni lansia yang tidak bisa berjalan yang hanya menggunakan kursi roda atau dibopong.
“Lansia tidak mandiri kita prioritaskan, dalam pelayanannya kami akan mengunjungi mereka dan membagikan apa kebutuhannya, termasuk makannya,” urai Ikbal.
Sabtu (11/4/2024) ada dua kloter yang masuk. Pukul 14.00 Wita masuk dari Kota Makassar, dan pada Pukul 20.00 Wita, masuk jemaah dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Tahun 2024 ini, Sulsel akan memberangkatkan 7.884 jemaah haji dari kuota awal sebanyak 7.272 jemaah.
Penambahan tersebut berasal dari penambahan kuota sebanyak 468, optimalisasi kuota sebesar 64, dan selisih mutasi sebanyak 80 jemaah.
Untuk Embarkasi Makassar melayani delapan Provinsi di Indonesia Timur, yaitu Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Total keseluruhan jemaah yang akan diberangkatkan 16.669 orang, terdiri dari 16.343 jemaah haji, 121 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 205 petugas PPIH Kloter. Mereka semua terbagi dalam 38 kelompok terbang (Kloter).