KABARIKA.ID, MAGELANG–Untuk meningkatkan produksi pertanian, Tim Satgas Pangan dari Markas Besar TNI melakukan pengawasan dan kegiatan Program Penambahan Areal Tanam (PAT) dengan mengecek lokasi lahan sawah tadah hujan di dusun bakalan Desa Bligo Kecamatan Ngluwar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengecekan tersebut dilakukan bersama Kelompok Tani (Poktan) Nguri Rahayu IV dusun Bakalan, beberapa waktu lalu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Tim Satgas Pangan Mabes TNI Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani, Dandim 0705/ Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, Kasdim Mayor Inf Joko Nugroho, Pabanda Wanmil Sterdam Kodam IV/ Diponegoro Mayor Inf Wongso.
Para Perwira Staf Kodim, Danramil 18/ Ngluwar, Babinsa, Kabitsapras Dinas pertanian Kabupaten Magelang Tutik mewakili Kadis Pertanian, petugas PPL di masing-masing dusun dan anggota kelompok tani di wilayah Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang.
Dalam kesempatan itu Kepala Desa Bligo, Sukiyanto mengucapkan banyak terimakasih kasih kepada seluruh pihak tim satgas yang bekerja untuk meningkatkan produksi pertanian.
Apalagi kata dia sebagai seorang petani sangat membutuhkan bantuan dan pendampingan dari dinas maupun Babinsa sehingga ke depan nantinya akan memudahkan kami dalam mengelola pertanian.
“Sangat butuh bantuan dari tim satgas dalam melakukan pendampingan kedepannya untuk memudahkan dalam pertanian,” ucapnya.
Sukiyanto menuturkan secara geografis setiap awal Mei curah hujan di Kecamatan Ngluwar sangat berkurang dengan adanya program tersebut dapat membantu pemenuhan debit air.
” Alhamdulillah kami dapat bekerja sama dengan PPL dan Babinsa dalam mengalami masalah kurangnya debit air untuk pertanian,” paparnya
” Program ketahanan pangan dari TNI saya mewakili masyarakat Bligo siap mendukung dengan baik. Segala macam kendala dilapangan tentunya kami akan selalu Kordinasi dengan PPL dan Babinsa Koramil 18/ Ngluwar,” imbuhnya.
Sementara itu Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan ke depan pertanian menjadi tulang punggung negara, tentunya para petani menjadi pahlawan negara dan bangsa.
“Oleh karena itulah program ketahanan pangan ini, khususnya Pompanisasi bisa meredam dan dapat mengatasi serta membantu suksesnya produktivitas pangan, sehingga nantinya Indonesia tidak lagi mengimpor beras dari negara lain, ” tambahnya.
Saat ini pemerintah sangat fokus dengan program pertanian dengan mendukung penuh untuk pengembangan pertanian.
“Harapan kami mari bersama – sama untuk mengabdi, mengelola pemerintahan, bersinergi dan berkolaborasi, antara pemerintah yang ada dan komponen lainnya guna mensukseskan visi misi untuk mewujudkan program ketahanan pangan di seluruh Indonesia,” pungkas Kepala Tim Satgas Pangan Mabes TNI.
Pada akhir acara dilaksanakan peninjauan beberapa sumber air (Sumur) beberapa lokasi dan dilakukan pengecekan debit air untuk area pertanian di lahan tadah hujan di wilayah Dusun Bakalan.