KABARIKA.ID, MAKASSAR–
Sosok Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan yang baru, Prof. Zudan Arif Fakrulloh sepertinya tak pernah lepas dari kebiasaan mendengar dan berbagi inspirasi dan pengalaman dengan semua pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut terungkap dalam silaturrahim dan dialog dengan jajaran Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Minggu malam (19/5/2024) di hotel Novòtel, Makassar.
Pada dialog yang dipandu Direktur Eksekutif IKA UNHAS, Salahuddin Alam ini, mantan pj Gubernur Gorontalo dan Sulawesi Barat ini, menyatakan keinginannya agar masyarakat Sulawesi Selatan bisa bahagia.
Menurut Zudan, kunci kebahagiaan itu apabila masyarakat sehat, otaknya cerdas, badannya dan ekonominya bagus.
“Niat saya ke sini ingin menambah pahala dan tidak ingin menambah dosa. Semangatnya harus mengajak sebanyak mungkin untuk bersinergi,” ungkapnya.
Dirinya merasa senang karena di Makassar menemukan banyak saudara baru. Ia berharap dukungan untuk bersama-sama membangun optimis.
“Saya senang jika masyarakat bahagia dan dan saya juga akan bahagia jika masyarakat bisa mendukung saya dalam membangun optimistis dan Sulsel bisa lebih maju,” ujarnya.
Membuat Masyarakat Senang
Zudan menilai tugas pemerintah, khususnya, dirinya sebagai pj gubernur Sulse itu sederhana, tidak rumit.
Tugas pemerintah membuat masyarakat bisa bahagia adalah pemerintah harus hadir.
Sehingga menurutnya, ada tiga tugas pokok yang harus diemban dengan optimal oleh pemerintah yakni, melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dengan baik
Juga melanjutkan pembangunan yang telah dimulai serta menyapa dan mendengar masyarakat dan memastikan keberlangsungan program-program sosial.
Dalam dialog yang dihadiri Bendahara Umum PP IKA UNHAS, Prof Murtir Djeddawi, Wakil Rektor IV Universitas Hasanuddin, Prof. Adi Maulana, Zudan sangat yakin Sulawesi Selatan bisa meningkat jauh ebih baik dari sebelumnya.
Untuk itu, dirinya meminta Unhas dan alumninya bisa membantu Pemprov Sulsel dalam mewujudkan Sulsel lebih bahagia dan lebih maju ke depannya.
“Mari bersama pemerintah dan masyarakat itu satu paket. ibarat ikan dan air, harus dibangun ekosistem antara pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Untuk membangun ekosistem pemerintahan dan masyarakat Zudan minta saran dan masukan. Dirinya akan lebih banyak mendengar.
“Sehingga 24 kab/kota bisa menjadi daerah yang berhasil dan Bahagia semua jadi lebih maju dan lebih sejahtera,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut beberapa alumni memberikan masukan dan informasi kepada Prof Zudan antara lain, ketua KPID Sulsel, Irwan Ade Saputra, Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud, Saharuddin Ridwan (Praktisi Lingkungan), Rijal Jamal (Konten Kreator), Andi Dedy dan Mujiburahman.
Hadir dalam Silaturrrahim dan dialog pertemuan ini, Prof Murtir Djeddawi, Prof Adi Maulanan, Anzhari Muin (Anxho), Yasir Mahmud (Ketua KONI Sulsel), Mujiburahman (Sekretaris KONI Sulsel), Iqbal Suhaeb, Suwardi Thahir, Andi Amri, Poppy Rusdi, Yessy. Ayu Parawansa, Narni.
Hadir juga antara lain, Andi Taufik, Saharuddin Ridwan, Irwan Adnan, Rijal Jamal, Andi Dedy, Irwan Ade Saputra, Suharman, Bau Irfan, Dul Kompang dan pemandu dialog yang piawai menghidupkan suasana, Salahuddin Alam (Direktur Eksekutif IKA UNHAS).