KABARIKA.ID, MAKASSAR – Direktorat Jendral (Ditjen) Bimas Indonesia Kementerian Agama Republik Indonesia, mencanangkan ‘Hari Sejuta Kiblat’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Selatan pun, ikut menyosialisasikan program tersebut, yang ditandai dengan khutbah Jumat seragam Rashdatul Kiblat, Jumat (24/5/2024).
H Wahyuddin Hakim, Kepala Bidang Urais Kemenag Sulsel menyebutkan, naskah khutbah seragam itu, dibacakan khatib saat khutbah Jumat.
“Jadi, khutbah Jumat besok itu, berisi pesan tentang pentingnya ketepatan arah kiblat dalam pelaksanaan salat, sekaligus mengajak masyarkat ikut terlibat dalam program Hari Sejuta Kiblat yang dicanangkan Ditjen Bimas Islam,” sebutnya.
Melalui mimbar Jumat, para khatib kata Wahyuddin, dapat menyampaikan pentingnya ketepatan arah kiblat dalam salat, dimana momentum rashdatul kiblat adalah waktu yang tepat bagi masyarakat melakukan pengukuran arah kiblat di tempat masing-masing secara mandiri,” katanya, Kamis (23/5/2024).
Menurut Wahyuddin, Rashdul kiblat atau istiwa a’zam adalah fenomena posisi matahari berada tepat di atas ka’bah, sehingga semua bayangan benda yang tegak lurus akan menghadap ke kiblat.
“Dalam kondisi ini, bayangan yang dihasilkan setiap benda tegak lurus pada 27 Mei pukul 17.18 WITA adalah arah kiblat di lokasi itu. Cara dan metode ini sangat efektif untuk mengakurasi arah kiblat di berbagai tempat,” seru Wahyuddin.
Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Bone itu mengharapkan, masyarakat bisa ikut berpartisipasi, memanfaatkan momentum tersebut, untuk memastikan arah kibat di tempatnya sudah tepat.
“Keikutsertaan masyarakat umum pada giat Hari Sejuta Kiblat ini diharapkan bisa tercatat dalam Museum rekor Indonesia atau MuRI sebagai peserta kalibrasi arah kiblat terbanyak yang pernah dilakukan,” harap Wahyuddin.
Sehingga Ditjen Bimas Kemenag meyiapkan hadiah yang cukup menarik bagi masyarakat yang ikut berpartisipasi. Dengan cara mmendaftarkan diri secara daring di s.id/harisejutakiblat.
Serta, mengikuti akun media sosial instragram @bimasislam dan @harisejutakiblat. Lalu mengunggah foto di instagram saat mengukur arah kilbat, lalu menandai akun @harisejutakiblat diserta tagar #harisejutakiblat dan #bimasislam.
“Kemenang menyiapkan hadiah sebesar Rp20 juta rupiah untuk 60 orang yang beruntung,” pungkas Wahyuddin. (*)