KABARIKA.ID, MAKASSAR — Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Perhutanan Sosial cukup menarik dan bermanfaat bagi mahasiswa, untuk mendapatkan pengalaman di lapangan terkait isu-isu perhutanan sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guna menyebarluaskan program tersebut, Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi dengan Direktorat Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menggelar sosialisasi program MSIB Perhutanan Sosial Jelajah Hutan Masa Depan (JaLan MaPan), Rabu (29/05/2024) di Aula Lantai 1 Fakultas Kehutanan Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar.

Kegiatan ini diikuti 250 orang mahasiswa dari Unhas dan perguruan tinggi lain di Makassar. Peserta dari universitas lain berasal dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dan Universitas Muslim Maros.

Sedangan mahasiswa Unhas berasal dari Fakultas Kehutanan Unhas sebagai tuan rumah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Peternakan Unhas.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., S.p.BM (K) dalam sambutannya, Prof Ruslin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat Kemitraan Lingkungan KLHK yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unhas untuk bisa ikut pada program MSIB Perhutanan Sosial.

Program MSIB Perhutanan Sosial cukup menarik dan bermanfaat bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di lapangan terkait isu-isu perhutanan sosial. Dan sebagai langkah awal dalam mempersiapkan calon alumni Unhas di dunia kerja.

“Saya berharap mahasiswa Unhas bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan lebih banyak ilmu dan pengalaman. Tak hanya itu, kelebihan dari program MSIB ini adalah mahasiswa bisa mengkonversi mata kuliah sebesar 20 SKS,” tutur Prof. Ruslin.

Sementara itu, Direktur Kemitraan Lingkungan KLHK Dra. Jo Kumala Dewi, M.Sc. dalam sambutannya , menyampaikan terima kasih kepada Dekan dan jajaran pimpinan Fakultas Kehutanan Unhas, yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi Program MSIB Perhutanan Sosial Batch 7.

“Program MSIB Perhutanan Sosial merupakan terobosan baru yang dihadirkan oleh Direktorat Kemitraan Lingkungan dan tentunya akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk masa depan mahasiswa dan kehutanan”, ujar Jo Kumala.

Ia menambahkan, program ini terbuka untu umum bukan hanya untuk jurusan kehutanan, melainkan untuk semua jurusan.

Oleh karena itu, Jo Kumala mengajak mahasiswa untuk turut terlibat dalam pembangunan dan penyelesaian masalah dalam perhutanan sosial melalui program MSIB ini.

Usai memberikan sambutan, Direktur Kemitraan Lingkungan KLHK RI, Jo Kumala Dewi membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Program MSIB Perhutanan Sosial Jelajah Hutan Masa Depan (JaLan MaPan).

Dra. Desi Florita Syahril, M.Si. (PIC MSIB Perhutanan Sosial) yang tampil sebagai narasumber, menyampaikan bahwa program MSIB Perhutanan Sosial bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa terkait program perhutanan sosial.

Selain itu, kegiatan ini juga menambah pengalaman mahasiswa terkait pemberdayaan masyarakat di lokasi perhutanan sosial, dan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di kampus pada lokasi perhutanan sosial.

“Program ini didesain untuk menyediakan dukungan sistem pembelajaran yang layak dan berkelanjutan bagi mahasiswa, sekaligus dapat berkontribusi dalam mewujudkan tujuan program perhutanan sosial,” jelas Desi.

Tujuan program perhutanan sosial adalah mewujudkan masyarakat dan hutan lestari melalui kegiatan magang sebagai pendamping perhutanan sosial, dalam tiga tata kelola perhutanan sosial, yaitu kelola kelembagaan, kelola kawasan, dan kelola usaha.

Bertindak sebagai pemandu dalam penyajian materi, adalah Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU. (*/mr)