KABARIKA.ID, MAKASSAR — Langkah menuju Indonesia Emas 2045 harus dipersiapkan secara matang dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalm pembangunan SDM dan infrastruktur pendukung lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng Google Indonesia dalam membangun SDM digital dengan memanfaatkan Artificial intelligence (AI), untuk mendukung gerakan menuju Indonesia Emas 2045.
Penggunaan teknologi AI tersebut dapat diakses melalui tiga pilar utama. Yaitu, pembangunan infrastruktur, transformasi tenaga kerja, dan kepastian akses yang adil terhadap teknologi AI.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, langkah ini dapat memaksimalkan potensi masyarakat Indonesia untuk menjadi pengembang AI.
“Hal ini memungkinkan Indonesia dan negara berkembang lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam rantai pasokan AI global. Jadi, tidak hanya masyarakat terbatas sebagai pengguna atau followers saja,” kata Budi di Jaarta, Selasa (4/06/2024).
Budi mengatakan, ada delapan agenda pembangunan untuk Indonesia Emas. Di antaranya, transformasi sosial, transformasi ekonomi, hingga kesinambungan pembangunan.
“Saya berharap Indonesia bisa segera menerapkan kecerdasan AI lebih maksimal. Semua teknologi itu bisa saling terhubung dan memberikan banyak manfaat dikehidupan manusia sehari-hari,” kata Budi.
Sementara itu, Director Government Affairs and Public Policy Google Indonesia, Putri Alam mengatakan, inovasi Google mengutamakan pengguna di Indonesia. Mulai dari rute khusus sepeda motor di layanan peta Google Maps hingga inisiasi Google Career Certificates.
“Visi dan misi kami tidak berubah, yakni mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujar Putri.
Oleh karena itu, Google Indonesia bersama Kemenkominfo berupaya mencapai SDM Digital, dan para tenaga kerja yang siap menerima dan memahami kemampuan AI demi Indonesia Emas 2045. (*/rs)