KABARIKA. ID,MAKASSAR- Andi Sudirman Sulaiman bersilaturahmi di kediaman Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel AGH. KH. Dr. Baharuddin, MA, Kamis, 13 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran Andi Sudirman disambut penuh kehangatan oleh Kyai Baharuddin didampingi Ketua MUI Sulsel, AGH. Prof. Dr. Najamuddin Safa dan Gus Hisnuddin Baharuddin (Putra Kyai Baharuddin).
Pertemuan dengan suasana santai dan penuh kehangatan banyak diskusi mengenai keagamaan dan peran semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan.
Apalagi, diketahui, Andi Sudirman pun dikenal akrab dengan sejumlah tokoh pemuka agama di Sulsel.
Pada kesempatan ini, Andi Sudirman Sulaiman juga menyampaikan secara langsung selamat atas terpilihnya Kyai. Baharuddin sebagai Rais Syuriah PWNU Sulsel hasil Konferwil NU Sulsel yang baru-baru ini dilaksanakan.
“Alhamdulillah, selamat Pak Kyai atas amanah sebagai Rais Syuriah PWNU Sulsel,” ucap Andi Sudirman.
Disampaikan pula Kyai Baharuddin bahwa pelantikan pengurus wilayah NU Sulsel akan dilakukan setelah susunan kepengurusan selesai.
“Kami diberikan waktu 1 bulan untuk menyusun pengurus wilayah NU Sulsel sebelum dilakukan pelantikan,” ujar kyai Baharuddin yang terpilih secara aklamasi pada Konferwil XIV PWNU Sulsel.
Kyai Baharuddin mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dan kehadiran Andi Sudirman di kediamannya.
“Terimakasih atas ucapan dari Pak Andi Sudirman Sulaiman dan kehadirannya. Insya Allah akan membawa keberkahan,” ungkap Kyai Baharuddin.
Pertemuan dalam suasana kekeluargaan ini berlangsung di kediaman AG Dr Baharuddin HS, M.A , sekaligus Markaz Tarekat Muhammadiyah Al-Sanusiyah Al-Idrisiyah.
Hadir juga bersama Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Makassar Drs H.M Yunus HJ, M.Si, Tenaga Ahli Menteri Pertanian H. Fadlan Ahmad, S.S., M.Si., M.A dan lainnya.
Silaturrahim Andi Sudirman ke tokoh NU juga membicarakan dinamika sosial dan keagamaan yang terjadi ketika ia menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan hingga saat ini menjelang Pilkada.
Semenjak menjabat Gubernur, ia tidak pernah memberikan izin pada tempat-tempat berbau maksiat.
Pada kesempatan yang berharga ini, Andi Sudirman juga menyampaikan bahwa dirinya bukan dari bagian kelompok salafi, wahdah dan lain-lain.
Dirinya murni memahami Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam dan menyatukan seluruh umat Islam di bawah pemerintahan yang sah.