KABARIKA.ID, JAKARTA — Konsistensi Indonesia dalam mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina tidak pernah berubah. Dukungan tersebut dilakukan melalui berbagai langkah strategis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta mengatakan hal itu terkait dengan situasi kemanusiaan yang kian memburuk di Palestina, akibat tindakan genosida yang dilancarkan oleh zionis Israel.
Indonesia menggarisbawahi pentingnya perjuangan diplomatik, lanjut Sukamta, sebagai upaya utama untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.
“Kami di BKSAP [Badan Kerja Sama Antar Parlemen-Red] selalu konsisten memasukkan diplomasi sebagai bagian inti dalam agenda kami, untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Sukamta pada Kamis (4/07/2024) di Jakarta.
Sukamta menegaskan pentingnya diplomasi sebagai landasan utama dalam upaya mencapai perdamaian yang adil di Timur Tengah.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya dorongan ekonomi dan gerakan boikot produk-produk yang terafiliasi dengan rezim Israel.
“[Boikot] ini terhadap produk-produk Israel sebagai langkah efektif. Ini untuk menunjukkan solidaritas mendukung hak kemerdekaan Palestina,” ujar Sukamta.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi kritis dan sangat mengkhawatirkan yang dihadapi rakyat Palestina, khususnya di jalur Gaza, yang masih merasakan dampak sisa-sisa kolonialisme.
“Ini dengan harapan semakin banyak negara mengakui kemerdekaan Palestina, sekaligus pentingnya solidaritas internasional dalam mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan dan adil di Palestina,” tandas Sukamta.
Dalam perkembangan terakhir, sejumlah negara Eropa secara tegas menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.
Norwegia, Spanyol, dan Irlandia menyatakan mendukung kemerdekaan Palestina saat pertemuan Uni Eropa di Brussels bulan lalu.
Negara terakhir yang menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina adalah Slovenia dan Armenia. (rus)