KABARIKA.ID, BATAM — Kepengurusan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) wilayah Kepulauan Riau (Kepri) kini telah sah, setelah dilantik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekjen IKA Unhas Prof Yusran Jusuf melantik pengurus IKA Unhas Wilayah Kepri, Sabtu malam (10/08/2024) di Balairung Sari gedung BP Batam, Batam Centre, Kepri.
Pengurus inti yang dilantik terdiri dari ketua Dr. dr. Ibrahim Ali, SH, M.Sc, M.n, M.Pd, Ked. Ia dibantu dua orang sebagai wakil ketua, yaitu Amrullah Rasai, S.Sos, MM dan Ir. Harifuddin, ST.
Sedangkan jabatan sekretaris umum dipercayakan kepada Wahyuddin, S.PI, M.Si, Ph.D. Ia didampingi Andi Supriadi Mustari, ST sebagai wakil sekretaris.
Adapun jabatan bendahara dipegang oleh Eny Nilawati, STP. Wakil bendahara dipercayakan kepada dr. Andi Asda Astiah, M.Biomed.
Pengurus yang dilantik berjumlah 79 orang. Adapun jumlah alumni Unhas yang terdata di wilayah Kepri sekitar 500 orang yang tersebar di berbagai institusi, terutama di institusi pendidikan, perusahaan, bisnis dan sebagainya.
Prosesi pelantikan diawali dengan sambutan Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unhas, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP secara daring melalui zoom meeting.
Pertama-tama Ketum Andi Amran menyampaikan permohonan maaf, karena tidak dapat menghadiri langsung kegiatan pelantikan karena kesibukannya selaku Menteri Pertanian (Mentan).
Namun ia berjanji akan mengunjungi IKA Unhas Kepri pada kesempatan lain. “Saya berjanji dalam kesempatan yang lain akan mengunjungi IKA Unhas Kepri, baik selaku Ketua Umum IKA atau dalam tugas dinas selaku Menteri Pertanian,” ujar Andi Amran.
Kepada pengurus IKA Unhas wilayah Kepri yang dilantik, Andi Amran berpesan agar melaksanakan program kerja yang terbaik dan bisa bermamfaat untuk negeri tercinta.
“Kita berharap negara kita menjadi negara maju pada tahun 2045 yang akan datang,” tandas Andi Amran.
Oleh karena itu, Mentan minta jajaran pengurus IKA Unhas wilayah Kepri meninggalkan mewariskan (legacy) untuk negara kita di manapun berkiprah.
Pada akhir sambutannya, Ketum IKA Unhas itu mempersilakan pengurus IKA Unhas Kepri untuk menemuinya di kantor Kementan, Jakarta.
“Saya mempersilakan Ketua IKA Kepri dan jajarannya untuk setiap saat dapat mengunjungi saya di kantor Mentan, walaupun tidak ada janjian terlebih dahulu. Silahkan,” ujar Andi Amran.
Menyatukan potensi
Ketua IKA Unhas Wilayah Kepri, Dr Ibrahim dalam sambutannya usai pelantikan, menegaskan pentingnya merumuskan program-program yang bersifat pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, Kepri dengan segala potensi dan tantangannya, membutuhkan SDM yang unggul, berdaya saing, dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
“IKA Unhas Kepri dapat berperan aktif dalam menginisiasi berbagai kegiatan yang fokus pada pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi. Dengan demikian, kita tidak hanya memperkuat jaringan antaralumni, tetapi juga berperan dalam mencetak generasi yang mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” papar Ibrahim.
Mantan Ketua IDI Kepri ini mengulangi janjinya yang senantiasa disampaikan dalam berbagai kesempatan pertemuan alumni Unhas, bahwa IKA Unhas Kepri akan fokus memajukan industri perkapalan.
“IKA Unhas Kepri akan sangat fokus pada kontribusi untuk memajukan industri maritim, khususnya di bidang perkapalan. Sebab, industri perkapalan di Batam menjadikan Kepri sebagai salah satu pemasok utama kebutuhan nasional,” tandas Ibrahim.
Ia menambahkan, alumni Unhas yang ada di Kepri memiliki kapasitas dan potensi masing-masing yang tersebar di berbagai tempat dan profesi.
“Dengan pelantikan pengurus IKA Unhas Kepri ini, maka berbagai potensi dapat disatukan dalam memberikan kontribusi melalui berbagai program peningkatan kualitas SDM,” tegas Ibrahim.
Pemkot Batam sambut kehadiran IKA Unhas
Ketua Bappeda Kota Batam, Raja Asman Syah dalam sambutannya yang mewakili Wali Kota Batam yang sekaligus Ketua BP Batam, menyambut penuh antusias kehadiran IKA Unhas di Kepri sebagai mitra.
“Kita bersinergi dan berkolaborasi memajukan Kepri, khususnya Batam. Sebab Batam membutuhkan sumber daya manusia andal dari alumni Unhas. Batam tidak memiliki sumber daya alam. Keunggulan Batam hanya pada letaknya yang strategis di salah satu selat teramai dunia,” papar Raja Asman.
Sementara itu, sekretaris dewan pakar IKA Unhas Kepri, Andi Wahyudin Jalil mengatakan bahwa alumni Unhas yang kini banyak berkiprah di Kepri berharap, pelantikan pengurus ini menjadi cambuk untuk membuktikan keandalan alumni Unhas dalam berkontribusi pada masyarakat dan negara, khususnya di Kepri.
”Sebab, keberadaan pengurus alumni akan berperan untuk fokus pada program-program yang lebih terkoordinasi, sinergis dan kolaboratif dengan semua elemen masyarakat, demi kemaslahatan dan lebih bermamfaat bagi masyarakat,” ujar tokoh mahasiswa Unhas era tahun periode akhir rezim Orde Baru asal Sulsel itu.
Peran jaringan alumni sangat penting
Direktur Hubungan Alumni dan Dana Abadi Unhas, Dr. Andi Akhmar, M.Hum yang mewakili Rektor Unhas, mengawali sambutannya dengan mengatakan bahwa Unhas saat ini telah mengalami banyak kemajuan dan capaian yang mengesankan sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
“Belum lama ini Unhas meraih peringkat ke-3 dalam pelaksanaan tiga IKU (Indikator Kinerja Utama-red) sebagai PTN BH. Sebelumnya, tahun 2023 kita meraih peringkat ke-4. Jadi tahun ini kita naik satu tingkat. Satu harapan kita, tahun depan bisa naik peringkat lagi,” ujar Andi Akhmar.
Menurtnya, alumni Unhas merupakan faktor kunci yang bisa mendorong Unhas menjadi universitas kelas dunia.
“Karena faktor alumni menjadi penting, maka faktor jaringan alumni juga menjadi penting. Oleh karena itu, kebijakan pimpinan Unhas membentuk satu direktorat, namanya Direktorat Hubungan Alumni,” tegas Andi Ahmar.
Direktorat Hubungan Alumni memiliki dua tugas pokok, lanjut Andi Akhmar. Pertama, membangun data base alumni yang kuat, dan kedua melakukan penguatan jaringan alumni.
“Dalam hal penguatan jaringan alumni ini, bisa dilakukan dengan IKA Unhas Kepri,” ucap Andi Akhmar. (rus)