KABARIKA.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakhrulloh menyebutkan nama-nama penjabat sementara (Pjs) kepala daerah, yang kepala daerahnya maju kontestasi Pilkada akan diumumkan pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alasannya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan mengumumkan nama pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah 22 September 2024 mendatang.

Menurutnya, ada lima kepala daerah yang akan maju Pilkada belum resmi cuti sehingga belum bisa diganti oleh Pjs, yaitu Makassar, Toraja Utara, Luwu Timur dan Bulukumba, serta Maros.

“Hanya saja, kita usulkan untuk empat daerah yang pjs, dan itu masih dalam proses seleksi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sejauh ini, belum ada nama yang diumumkan bakal mengisi Pjs kepala daerah,” ungkap Zudan

Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar mengenai siapa yang akan ditunjuk untuk menduduki jabatan tersebut.

“Nanti akan ditunjuk kalau sudah saatnya. Semua sudah disiapkan sistemnya,” lanjut Zudan.

Daerah-daerah yang akan dijabat Pjs yaitu daerah yang kepala daerahnya sama-sama maju di Pilkada baik bupati/wali kota dan wakilnya. Karena dua-duanya maju, maka daerah yang bersangkutan harus diisi oleh Pjs supaya tidak terjadi kekosongan.

Sebelumnya, ada lima daerah yang bakal diisi Pjs karena kepala daerah cuti Pilkada, termasuk Maros. Namun belakangan, Suhartina Bohari selaku Wakil Bupati Maros dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan untuk ikut Pilkada.

Dengan demikian, Suhartina Bohari tetap akan aktif sebagai Wakil Bupati Maros. Sementara Bupati Maros, Chaidir Syam, mengajukan cuti karena tetap ikut Pilkada.

Untuk keempat daerah tersebut, Pemprov Sulsel telah mengusulkan masing-masing tiga nama kepada Kemendagri. Nama-nama yang diusulkan adalah pejabat eselon II.

Pemprov hanya mengusulkan tiga nama untuk masing-masing daerah. Namun Kemendagri yang akan menentukan siapa yang bakal memimpin daerah tersebut.

“Kita usul ke Kemendagri. Kan cuma cuti 60 hari kekosongan. Tiga nama masing-masing daerah,” kata Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulsel, Idham Kadir. (*)