ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh Ahmad Musa Said

Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) Unhas

Dok. pribadi

 

PELANTIKAN Menteri Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah usai, pada Senin, 21 Oktober 2024 kemarin. Jabatan Menteri Pertanian diamanahkan kembali kepada Andi Amran Sulaiman. Hal ini berarti beliau telah menjabat pada tiga periode, meskipun periode lalu hanya menjabat setahun kurang lima hari.

Sebagai bentuk upaya penyemangat bagi karyawan, meskipun dengan Menteri dan Wakil Menteri yang sama, namun ramah tamah tetap harus dilakukan agar ada penyegaran.

Sejatinya pertemuan tersebut akan dimulai pukul 11, namun akhirnya dapat terlaksana pada pukul 13.30 setelah Mentan Amran tiba di Gedung A Kompleks Kementan Ragunan.

Dalam arahannya, setelah meminta maaf telah membuat peserta menunggu, terungkap penyebab tertundanya kehadiran Mentan di acara ini, ternyata setelah pelantikan dan penandatanganan Surat Keputusan, beliau dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dipanggil khusus oleh Presiden Prabowo untuk diskusi terbatas.

Dalam diskusi tersebut, Prabowo memberikan tiga arahan khusus yang sangat penting bagi kedua menteri yang sama-sama mengurusi Ketahanan ini, satu mengurusi Ketahanan negara, satu lagi mengurusi ketahanan pangan.

Arahan pertamanya yaitu kolaborasi dan sinergi, agar kedua Menteri ini menjalin kolaborasi dan sinergi kepada seluruh pihak yang dapat membantu terciptanya ketahanan negara dan pangan ini.

Yang kedua adalah cegah dan berantas korupsi, jangan sampai cita-cita mulia bangsa ini dirusak karena perilaku korupsi yang menggerogoti anggaran negara.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Kementan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 21,49 triliun berdasarkan hasil keputusan rapat dengan Badan Anggaran DPR RI.

Sebelumnya dalam pagu anggaran tahun 2025, Kementan hanya mendapat anggaran sebesar Rp 7,91 triliun. Dengan tambahan ini, anggaran Kementan menjadi Rp 29,37 triliun.

Dengan anggaran sebesar itu, Mentan Amran memang perlu memperketat pengawasan agar tidak terjadi penyelewengan anggaran yang otomatis akan mengurangi kualitas pekerjaan.

Pesan terakhir Presiden Prabowo adalah agar swasembada dalam waktu secepat mungkin, sebagaimana janji Prabowo pada rakyat di hadapan Majelis Perwakilan Rakyat pada hari pelantikannya, adalah empat sampai lima tahun.

Namun, Mentan membakar semangat karyawannya agar dapat tercapai dalam tiga tahun. Dengan demikian, berarti visi lumbung pangan dunia dapat dicapai lebih cepat lagi.

Selain itu, dalam arahannya Mentan Amran juga berpesan agar semua karyawan tetap bekerja secara optimal. Karena beliau sangat memegang prinsip meritokrasi, tidak ada istilah anak manis. Kalau kinerja anda menurun, apalagi terindikasi melanggar, langsung saya copot, bisa sampai pecat. Namun jika anda kembali menunjukkan performansi, jabatan yang kemarin anda letakkan bisa jadi kami amanahkan kembali.

“Tidak usah diambil sedih, saya dalam proses mutasi tidak memakai prinsip like or dislike, yang ada adalah meritokrasi” pesan ketua umum IKA Unhas ini.

Setelah acara selesai, owner Tiran Group ini memotong tumpeng dan diberikan kepada tamu undangan yang hadir serta istri tercinta.

Sesi foto bersama karyawan dan tamu undangan yang hadir juga dilakukan. Ucapan selamat dari berbagai pihak disambut dengan ucapan terima kasih langsung dari beliau. (*/rs)