KABARIKA.ID, MAKASSAR – Legenda bulutangkis Indonesia Markus Gideon dan pasangan campuran peraih Emas Olimpiade Liliyana Natsir (Butet), dan Tantowi Yahya (Owi) ikut meramaikan pembukaan Turnamen Badminton Korpri Cup 2024 di Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Turnamen tersebut bahkan dibuka Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Komjen Muhammad Fadil Imran, yang juga Kabaharkam Polri, di GOR Bulutangkis Kompleks Perkantoran Gubernur Sulsel.

Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Zudan Arif Fakhrulloh, sekaligus Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Jumat (25/10/2024), turnamen ini sebagai bentuk pemanasan menuju Pekan Olahraga Nasional Korpri yang akan dilaksanakan tahun depan di Palembang.

Zudan berpesan kepada peserta maupun yang hadir, agar turnamen yang digelar sejak Kamis (24/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024), bisa menjadi tontonan tersendiri dan bisa jadi ajang promosi Sulsel, dengan bantu promosikan Korpri dan Sulsel di Sosial Media (Sosmed) masing-masing.

“Minggu, 27 Oktober 2024 kita turut meramaikan Korpri Run. Jadi teman-teman mari meramaikan acara tersebut. Setelah itu, dua minggu ke depan akan diadakan di Palangkaraya, masih acara Korpri, yakni MTQ Korpri Tingkat Nasional, dimana telah terdaftar 85 kementerian, lembaga dan provinsi sebagai peserta,” urai Zudan.

Saat membuka kegiatan, Komjen Muhammad Fadil Imran mengatakan, salah satu program yang dicanangkan di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) saat ini adalah menggelorakan kembali olahraga badminton.

“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini karena yang saya lihat pemain-pemain profesional semuanya di instansinya masing-masing. Jika semua pegawai negeri bermain badminton, Indonesia akan juara ke depan,” kata Fadil.

Ia mengaku sangat bangga bisa berdiri di hadapan para peserta, untuk bersama-sama Pj Gubernur Sulsel membuka turnamen badminton, yang bukan hanya sekedar pertandingan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menyatukan semua dalam semangat olahraga.

Menurutnya, badminton telah banyak melahirkan atlet dan menorehkan kebanggaan bagi Indonesia, dengan banyaknya medali emas yang berhasil diraih di berbagai ajang internasional. Medali, bukan hanya simbol kemenangan tetapi lambang kerja keras, dedikasi, dan semangat meraih impian, tentunya melalui badminton.

“Melalui badminton kita bisa dapat merasakan kebersamaan, saling mendukung, dan saling berbagi kebahagiaan sebagai satu masyarakat,” ujarnya.

“Saya juga tentu sangat mengapresiasi peran Korpri sebagai salah satu pilar bangsa. Dimana, para anggota Korpri pahlawan bangsa yang setia mengabdi dan melayani masyarakat,” sambungnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan laga eksebisi game pertama antara Owi – Fadil Imran melawan Prof Zudan – Gideon. Game pertama dimenangkan Owi – Fadil Imran dengan skor 21–18. Namun pada game kedua, kemenangan milik Prof Zudan-Gideon setelah terjadi reli panjang dengan skor akhir 29–27. (*)