KABARIKA.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan segera dicairkan. Hal ini menanggapi kekhawatiran masyarakat mengenai pemotongan anggaran tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Keuangan menjelaskan bahwa meskipun ada sejumlah efisiensi anggaran yang dilakukan, gaji ke-13 tetap menjadi prioritas dan akan tetap dianggarkan.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turut memberikan tanggapan atas keputusan ini. Ia menegaskan bahwa tidak ada rencana pemotongan terhadap gaji ke-13 ASN.

“Efisiensi anggaran yang dilakukan, menurutnya, hanya untuk mencakup beberapa pos yang memang perlu dioptimalkan, namun gaji ke-13 tetap menjadi hal yang penting dan harus dipastikan tersedia dalam anggaran negara,” ujar Legislator Partai Gerindra tersebut, Sabtu (8/2/2025).

Selain itu, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) tersebut juga menanggapi isu reshuffle yang beredar. Dasco mengungkapkan bahwa meskipun dirinya mendengar kabar tentang kemungkinan reshuffle kabinet, keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Presiden.

“Masalah reshuffle, kapan waktunya, dan apakah ada reshuffle atau tidak, itu adalah hak prerogatif Presiden. Tentunya kita tidak ingin mendahului keputusan tersebut. Kita tunggu apakah Presiden akan menggunakan haknya dalam evaluasi dan perubahannya nanti.” tandasnya.

Mengenai informasi adanya Menteri yang tidak seirama, Dasco tidak bisa memastikan apakah evaluasi tersebut akan berujung pada reshuffle atau cukup dengan teguran.

Pernyataan Dasco ini menunjukkan bahwa pembicaraan tentang reshuffle kabinet masih dalam tahap evaluasi yang dilakukan oleh Presiden, dan keputusan akhir akan sepenuhnya diserahkan kepada Presiden untuk menentukan langkah selanjutnya. (*)