KABARIKA.ID, TAWAU -Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada pada 22 April 2025, Konsul RI Tawau, Aris Heru Utomo, bersama sekitar 150 pelajar Community Learning Center (CLC) di Syarikat Benta Wawasan Sdn Bhd di Kalabakan menyelenggarakan kegiatan bentang bendera merah putih, pameran barang daur ulang, peragaan busana dari bahan daur ulang dan dialog wawasan kebangsaan serta pembagian paspor dan dokumen kekonsuleran. Selain para pelajar dan guru CLC, hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di CLC Benta Menggaris Kalabakan ini antara lain para pimpinan Syarikat Benta Wawasan dan anggota komite orang tua pelajar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengawali kegiatan, Konsul RI Tawau dan rombongan disambut tarian selamat datang khas Bima Nusa Tenggara Barat yang dibawakan beberapa orang pelajar putri dari CLC Benta Menggaris, Kalabakan. Tarian ini merupakan tarian tradisi yang dibawakan oleh beberapa remaja putri untuk menyambut tamu, terutama tamu penting seperti pejabat.
Selanjutnya Konsul RI Tawau diajak meninjau pameran barang daur ulang yang menampilkan karya-karya seni dan kerajinan yang terbuat dari bahan-bahan bekas atau limbah, seperti plastik, logam, kaca, kain, dan kayu. Menurut koordinator kegiatan, Ayub, pameran ini bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan edukasi kepada para pelajar tentang pemanfaatan sampah sebagai bahan baku untuk menciptakan karya seni dan kerajinan yang unik dan bernilai.

Usai melakukan peninjauan pameran, acara dilanjutkan dengan upacara pembentangan bendera merah putih di lapangan terbuka yang diikuti oleh seluruh pelajar CLC Benta Menggaris dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya Konsul RI Tawau mengingatkan tentang pesan utama Hari Bumi yaitu “Lindungi Bumi, Lindungi Kehidupan”. Pesan tersebut memiliki makna penting dalam menjaga bumi dan kelestarian alam demi kelangsungan hidup umat manusia. Menjaga bumi dan kelestarian alam dapat dimulai dengan antara lain membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, memelihara satwa, ataupun mendaur ulang barang-barang yang ada di sekitar kita agar tidak mencemari lingkungan.
Sebagai simbol menjaga bumi dan kelestarian alam, Konsul RI Tawau dan rombongan serta pimpinan Syarikat Benta Wawasan Sdn Bhd melakukan pelepasan 20 ekor burung (tekukur dan merpati) dan penanaman 20 batang pohon (durian dan alpukat) di sekitar kawasan CLC Benta Menggaris.
Pada acara dialog wawasan kebangsaan, Konsul RI Tawau mengajak para pelajar untuk mengenal kembali Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya. Melalui lagu “Tanah Airku” yang diciptakan oleh Ibu Sud, Konsul RI Tawau mengajak untuk tidak melupakan Indonesia dan menggambarkan tentang keindahan alam Indonesia, yang membentang luas dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas ke Pulau Rote dan dengan keragaman budaya, etnik dan bahasa serta agama. Diingatkan pula mengenai pentingnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bahasa yang telah disepakati dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928.
Selanjutnya, untuk lebih mengenal kembali Indonesia dan memahami wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila, pada kesempatan ini Konsul RI Tawau membagikan 1 (satu) set buku Pendidikan Pancasila kelas 1 s.d 9.untuk pelajar dan 1 set buku Panduan Pendidikan Pancasila kelas 1 s.d 9 untuk guru. Selain itu dibagikan pula buku “SALAM MERDEKA SALAM PANCASILA” dan kalender khusus 2025 mengenai Warisan Budaya Tak Benda.
Mengakhiri kegiatan Hari Bumi, Konsulat RI Tawau melakukan pembagian paspor kepada sejumlah WNI dan dokumen kekonsuleran berupa Surat Bukti Pencatatan Kelahiran (SBPK). Paspor yang dibagikan ini merupakan paspor baru bagi sejumlah pelajar CLC kelas 9 yang akan menyelesaikan pendidikan di CLC dalam waktu dekat dan akan melanjutkan pendidikan tingkat SLTA di Indonesia. Sedangkan SBPK yang dibagikan diperuntukkan bagi sejumlah anak Indonesia yang lahir di Sabah dan belum memiliki surat keterangan lahir.
Konsul RI Tawau berpesan kepada seluruh peserta untuk menjaga dengan baik semua dokumen kekonsuleran dan keimigrasian yang diberikan karena dokumen-dokumen tersebut menjadi salah satu bukti penting status kewarganegaran bagi WNI yang berada di luar negeri. Para orang tua pelajar dan para PMI juga diminta untuk tidak ragu-ragu menghubungi Konsulat RI Tawau sekiranya terdapat permasalahan atau akan melakukan pengurusan dokumen kekonsuleran. Mereka dapat menggunakan “Layanan Temu Janji” untuk membuat janji pertemuan di Konsulat RI agar dapat diatur pertemuan dengan baik. ***