KABARIKA.ID, MAKASSAR – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kota Makassar dan daerah sekitarnya selama sekitar 20 jam, pada Jumat pagi (18/11/2022), menyebabkan genangan banjir di sejumlah wilayah di kota Makassar. Di antaranya di Kelurahan Paccerakkang dan Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rasa simpati dan empati kemanusiaan mendorong AAS Foundation atau Yayasan Andi Amran Sulaiman segera menyiapkan ribuan paket bantuan natura untuk diberikan kepada warga terdampak banjir di dua kelurahan tersebut, Sabtu (19/11/2022).
“Inilah bentuk kepedulian kita kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar Andi Amran Sulaiman.
Ia mengingatkan agar pembagian bantuan diberikan secara merata dan tepat sasaran serta menghindari kerumunan.
“Untuk pendistribusiannya akan diantar ke lokasi pengungsian oleh tim kami. Harus merata dan tepat sasaran. Kami hindari kerumunan demi mencegah persebaran virus,” kata Andi Amran.
Owner Tiran Group yang juga ketua umum PP IKA Unhas ini, berharap agar warga yang menjadi korban banjir yang ada di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah mereka masing-masing, diberi kekuatan dan kesehatan serta tetap tabah.
Sementara itu, direktur AAS Foundation Rezki Mulyadi mengatakan, bantuan yang disalurkan adalah paket sanitasi berupa sabun, pasta gigi, sikat gigi serta bahan makanan berupa gula pasir sebanyak 150 kilogram.
“Bantuan ini disalurkan kepada 1.472 korban banjir di Kelurahan Paccerakkang dan Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya,” ujar Eki, sapaan akrab Rezki Mulyadi.
Penyaluran bantuan AAS Foundation ini diterima oleh aparat pemerintah setempat, yakni Camat Biringkanaya Benyamin B. Turupadang, S.TP, M.Si, Lurah Katimbang Muhammad Haidar Amir, S.STP, dan Ardadi, S.Farm, M.Kes dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
Kepala Bidang P2PD Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel itu mengatakan, salah satu yang dibutuhkan oleh korban banjir adalah barang-barang untuk higienitas.
“Barang-barang higienitas ini tentu akan membantu masyarakat kita tetap sehat selama masa pengungsian,” ujar Ardadi.
Ia menambahkan, bantuan ini akan disalurkan kepada para korban terdampak banjir yang berada di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah mereka masing-masing. (*/rs)