KABARIKA.ID, JAKARTA – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang.
“Pak Amran ini menteri yang canggih. Sudah pernah keluar dari kementerian, kini kembali lagi di posisi yang sama. Gak ada di Indonesia yang seperti itu,” ungkap Oesman dalam Munas – X HKTI di Jakarta, Kamis (26/6/25).

Oesman menilai saat ini HKTI memasuki fase baru dalam dinamika organisasi, sekaligus memperkuat posisi Mentan Amran sebagai tokoh sentral dalam upaya menyatukan kembali elemen-elemen penting di tubuh petani Indonesia.
“Beliau ini juga orang Bugis. Kalau keadaan paling parah, selalu dia yang maju duluan. Biasanya orang mikir belakangan, tapi dia sudah mikir dulu sebelum bertindak,” kata Oesman.
Lebih lanjut, Oesman menyampaikan bahwa sejumlah ketegangan internal yang pernah terjadi di HKTI kini telah mencair. Penyatuan ini, menurutnya, tak lepas dari peran besar Mentan Amran
“Kami sebetulnya sudah gak ada masalah lagi. Bahkan sudah peluk-pelukan berdua. Yang sempat ada ketegangan justru antara Pak Fadli Zon dan Pak Muldoko. Tapi setelah Pak Amran datang, semua jadi cair. Rupanya beliau tahu betul kunci-kunci penyatuan,” jelasnya.
Dalam Munas X HKTI ini, Oesman sekaligus memberikan dukungan penuh kepada sosok Sudaryono yang saat ini sedang menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) yang sekaligus ditunjuk sebagai calon Ketua Umum HKTI selanjutnya.
Ia menilai Wamentan Sudaryono adalah figur yang tepat, berpengalaman di bidang politik, serta berasal dari daerah padat dan strategis di Jawa Tengah.
“Sudaryono ini gak ada cacatnya. Pernah memimpin partai politik di provinsi besar, punya jam terbang, dan tahu medan. Jadi saya bilang, gak salah pilih,” kata Oesman.
Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran menyampaikan rasa syukurnya atas momentum persatuan yang mulai terbangun di tubuh HKTI.
“Hari ini kami sangat bahagia, kami sangat bersyukur melihat tokoh-tokoh nasional kita khususnya tokoh-tokoh HKTI ada Pak Moeldoko, Pak OSO, dan Pak Fadli Zon. Mereka cukup bijak dan luar biasa dalam menyatukan anak bangsa,” ujar Amran.
Amran juga sekaligus menyampaikan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memberikan dukungan penuh kepada HKTI sebagai mitra strategis dalam membangun ketahanan pangan nasional.
“Kami, insya Allah, akan mendukung totalitas seluruh HKTI se-Indonesia. Kami mendukung penuh HKTI untuk mendukung Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Semua HKTI, baik yang satu maupun dua, akan kami libatkan tanpa terkecuali,” tegasnya.
Sebagai bentuk konkret, Amran menyebut sejumlah program prioritas yang akan melibatkan HKTI, termasuk hilirisasi pertanian, pengembangan pangan bergizi, integrasi pertanian, biofuel, dan penguatan kelembagaan melalui Brigade Pangan.
“Kami punya tanggung jawab moral kepada Pak OSO, Pak Muldoko, dan Pak Fadli Zon untuk memperbaiki dan memberikan yang terbaik bagi masa depan HKTI. Kita akan libatkan semua lini. HKTI akan jadi motor penggerak pertanian,” tukas Amran.