KABARIKA.ID, MAKASSAR – Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan konferensi internasional ke-4 tentang Women and Societal Perspective On Quality of Life (WOSQUAL) 2022 secara virtual, di gedung Sekolah Pascasarjana Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (24/11/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Konferensi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof. Dr.Eng. Ir. Adi Maulana, ST.M.Phil. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan konferensi yang akan menambah pengetahuan sekaligus sebagai ajang berbagi pengalaman dan gagasan mengenai keterlibatan perempuan.
“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, tidak banyak konferensi internasional yang secara umum membahas tentang perempuan. Unhas memiliki SDGs Center yang berfokus pada implementasi pencapaian 17 tujuan utama yang termuat di dalamnya, termasuk kesetaraan gender,” ujar Prof. Adi.
Ia menambahkan, berbagai program kegiatan terus dioptimalkan dengan tujuan agar berbagai tujuan tersebut dapat tercapai, sehingga Unhas dapat menjadi contoh penerapan kesetaraan gender (gender equality).
Sebelumnya, ketua panitia Prof. Dr. Nursini, M.A. dalam laporannya mengatakan, konferensi ini berfokus pada beberapa tema besar, seperti kesetaraan gender hingga kepemipinan perempuan. Para narasumber berasal dari berbagai kelompok profesional multidisiplin, baik akademisi maupun peneliti.
Ia menambahkan, ada lebih dari 130 makalah yang terkumpul dari berbagai institusi dan lembaga pemerintah maupun pendidikan tinggi, seperti BRIN, universitas Haluoleo dan universitas Gadja Mada. Makalah (paper) yang terkumpul itu selanjutnya dilakukan review untuk kemudian dipublikasikan pada jurnal terindeks, Scopus.
Sementara itu, Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M (K)., M.Med.Ed., menyampaikan ungkapan terima kasih atas kesedian para narasumber berbagi informasi dan pengalaman kepada para peserta. Menurutnya, konferensi ini sangat strategis untuk mendiskusikan peran perempuan dari berbagai perspektif.
Konferensi ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang bagaimana perempuan memainkan peranan penting untuk mendukung Indonesia lebih baik di masa mendatang.
“Kami berharap para peserta bisa mengikuti dengan baik dan bisa menghasilkan ide serta gagasan cemerlang untuk semakin mendorong peran perempuan dalam berbagai bidang,” ujar Prof. Budu.
Panitia menghadirkan Woro Srihastuti Sulistyaningrum, ST., MIDS sebagai pembicara utama atau keynote speaker. Master pembangunan internasional ini adalah Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Bappenas.
Woro Srihastuti memberikan gambaran gamblang tentang bagaimana perempuan berkontribusi penting pada semua bidang kehidupan, mulai dari rumah tangga, pendidikan, penelitian, teknologi, kesehatan dan bidang lainnya.
Peran dan kontribusi perempuan itu bertujuan untuk mendukung kelangsungan pembangunan negara. “Namun, terkadang ada kesenjangan dalam mengoptimalkan potensi perempuan, yang tidak hanya muncul dari masyarakat dan lingkungan, tetapi juga dari diri kaum perempuan sendiri,” ujar Woro.
Ia menegaskan, perempuan memiliki posisi penting dalam pembangunan bangsa melalui berbagai keterlibatan aktif di berbagai bidang. Ia memberikan apresiasi atas konferensi internasional yang dilaksanakan oleh Sekolah Pascasarjana yang secara umum mendiskusikan bersama keterlibatan perempuan dalam berbagai bidang.
Narasumber lainnya yang berbicara secara virtual adalah Lesley Robinson, pendiri Kendra Scott Womens Intreprenurial Leadership Institute, Konsulat Jenderal Australia di Makasar Ms. Bronwyn Robbins, Prof. Dr. Ensy Susanti dari Universitas Airlangga Surabaya, Associate Professor Toong Khuan Chan dari The University of Melbourne, Intan Indiana Hasan, M.Sc., Ph.D dari University Sains Malaysia, dan Mia Siscawati, S.Hut., M.A., Ph.D dari Universitas Indonesia. (MolUH/*/rs)