KABARAIKA.ID, MAKASSAR – UNHAS Career Expo merupakan ajang yang difasilitasi oleh universitas sebagai wadah rekrutmen terbuka untuk mempertemukan mahasiswa dan alumni dengan berbagai perusahaan, lembaga, serta institusi yang membuka peluang karier dan pengembangan profesional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Universitas Hasanuddin, melalui Career Center, Direktorat Kemahasiswaan menggelar Career Expo 2025 selama dua hari, mulai 2-3 Juli 2025, di GOR Unhas Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Tahun ini Unhas Career Expo menghadirkan 20 perusahaan dan lembaga, baik dari sektor swasta, BUMN, maupun instansi pemerintah. Para pengunjung dapat mengikuti walk-in interview, seminar karier, job fair, serta pameran beasiswa lanjutan.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNHAS, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K). Ia menyebut kegiatan ini adalah media strategis dalam mempertemukan lulusan dengan dunia kerja yang relevan.

Melalui Unhas Career Expo, Prof Ruslin memastikan mahasiswa dan alumni UNHAS tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga siap bersaing dan langsung terserap di dunia industri.

“Kita sudah membekali mahasiswa dengan kemampuan akademik. Melalui kegiatan ini, kami ingin men-link-kan mereka langsung dengan dunia industri, agar mereka bisa segera menemukan ‘jodoh’ kariernya,” jelas Prof. Ruslin.

Bersamaan dengan itu, ia turut menyampaikan pesan khusus kepada para pencari kerja muda agar tidak terlalu selektif di awal karier.

“Yang penting itu bekerja dulu. Cari pengalaman, bangun _network_, baru kemudian melangkah ke level berikutnya. Jangan terlalu pilih-pilih pekerjaan di awal,” tegasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Jayadi Nas, S.Sos., M.Si. dalam sambutannya turut menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menyiapkan lulusan yang siap menghadapi perubahan di dunia kerja.

“Hari ini kita tidak bisa hanya mengandalkan ijazah. Lulusan perguruan tinggi harus punya sertifikasi kompetensi dan keterampilan khusus, bahkan sebelum lulus,” ungkapnya.

Menurutnya, lulusan UNHAS memiliki potensi besar untuk menciptakan ruang-ruang kerja baru jika dibekali dengan keahlian yang relevan. Jayadi juga mendorong agar lulusan perguruan tinggi tidak hanya menjadi pencari kerja, namun juga siap menjadi pencipta lapangan kerja nantinya. (*)