KABARIKA.ID, JAKARTA — Sering makan junk food atau makanan cepat saji bisa membawa berbagai dampak buruk bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa bahaya utama dari sering mengonsumsi junk food:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Obesitas
Junk food umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan garam, namun rendah serat dan nutrisi. Ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat dan memicu obesitas.

2. Penyakit Jantung
Kandungan lemak jenuh dan lemak trans dalam junk food dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menurunkan kolesterol baik (HDL), dan menyumbat pembuluh darah — yang berujung pada penyakit jantung dan stroke.
3. Diabetes Tipe 2
Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan resistensi insulin, yang memicu diabetes tipe 2.
4. Masalah Pencernaan
Junk food yang minim serat dapat menyebabkan sembelit, gangguan pencernaan, dan memperburuk kondisi seperti sindrom iritasi usus (IBS).
5. Kerusakan Fungsi Otak
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan junk food bisa mengganggu memori, konsentrasi, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer di usia lanjut.
6. Masalah Mental dan Emosional
Terlalu banyak junk food juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati, terutama pada remaja dan orang dewasa muda.
7. Kerusakan Hati dan Ginjal
Beban berlebih dari garam, lemak, dan zat aditif bisa merusak fungsi hati dan ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
8. Jerawat dan Masalah Kulit
Gula dan minyak berlebih dalam junk food dapat memicu peradangan kulit, menyebabkan jerawat atau memperburuk kondisi kulit lainnya.
9. Ketergantungan Makanan
Rasa gurih dan manis pada junk food bisa membuat otak kecanduan, seperti efek dopamin, sehingga membuat seseorang terus ingin makan junk food lagi dan lagi.
10. Kekurangan Gizi
Meski kenyang, junk food sering kali tidak memenuhi kebutuhan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan protein. Akibatnya, tubuh bisa mengalami malnutrisi tersembunyi.
Junk food boleh saja dikonsumsi sesekali, tapi tidak untuk dikonsumsi setiap hari. Gantilah dengan makanan sehat seperti:
Buah, sayuran, ikan, ayam tanpa lemak, kacang-kacangan, air putih dan teh tanpa gula. (*)