KABARIKA.ID, MAKASSAR– Taqyuddin Djabbar memanaskan mesin relawan dalam rangka Pilkada Kota Parepare 2024. Ia mengumpulkan relawan militannya di Wisama Kalla, Jumat,13 Januari 2023 malam, sekaligus merespon Partai Demokrat yang telah menentukan Ketua DPC Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua IKA UNHAS Parepare yang akrab dipanggil TQ, mengumpulkan para relawan dari Kota Parepare dan Makassar yang selama ini terus setia bersama sejak Pilkada 2013 untuk menunjukkan kesetiawanan dan keteguhan bertarung di Pilkada Parepare.
Seperti diketahui sebelumnya, pada tahun 2013,TQ pernah bertarung dalam pilkada Kota Parepare berpasangan dengan Herman Zain Katoe, putra mantan Wali Kota Parepare sebelumnya.
Pasangan TQ – Herman Katoe saat itu diusung empat partai, yakni Partai Hanura, PPP, PKPI dan PBB. Sayang, pasangan generasi muda ini kalah tipis dan berada di urutan kedua di bawah pasangan Taufan Pawe-Faisal Andi Sapada dengan perolehan suara, 22,729 ribu (30,42%).
SIAP BERTARUNG
Sebagai persiapan ‘tarung ulang” Pilkada Kota Parepare tahun 2024, TQ yang sempat kuliah di jurusan linguistik, Fakultas Sastra mengumpulkan relawan militannya dan siap bersaing dengan bakal calon Wali Kota Parepare lainnya.
”Saya siap,” kata TQ, petarung sejati yang menyelesaikan kuliah di Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Sospol, Universitas Hasanuddin.
FLASH BACK
Acara temu relawan ini dimulai dengan pemutaran video kampanye akbar TQ-Herman Zain Katoe yang digelar di Lapangan Andi Makkasau, kota Parepare pada Bulan Agustus 2013.
Di video yang diputar untuk mengingatkan kebersamaan perjuangan dengan relawan, tampak TQ menyampaikan program-program dan visi misi dalam orasi yang penuh semangat. Ia memaparkan visa misi
Pemutaran video kampanye akbar ini kembali menggugah dan memantik emosi para relawan yang hadir. Bahkan beberapa anggota Tim Relawan/pemenangan yang hadir di Wisma Kalla, Jumat malam, tak kuasa menahan air mata mengenang Kampanya Akbar 10 tahun lalu itu.
”Kita memiliki mimpi yang sama
yaitu menjadikan Parepare sebagai sentra ekonomi Sulsel,” ujar Ketua IKA Parepare hasil Musda September 2022 tersebut.
TQ yang berpengalaman di bidang pemasaran dan sosial kemasyarakatan ini menyatakan bahwa dirinya akan memberi prioritas pengembangan dan kemajuan ekonomi UMKM.
”Kita akan fokus pada UMKM. Kita berjuang bukan hanya untuk menjadi Walikota, tetapi untuk kepentingan aasyarakat Parepare secara umum,” kata TQ pada akhir sambutan yang disambut pekik takbir para relawan.
AKBAR ENDRA
Setelah Flashback pemutaran video kampanye 10 tahun silam yang menggugah emosi, pertemuan juga diusu dengan orasi oleh tokoh muda dan mantan demonstran, Akbar Endra.
Dalam Orasinya, Akbar Endra, pengurusPartai Demokrat Sulsel yang juga pernah menjadi Anggota DPRD Kab. Maros dua periode telah membakar semangat anggota tim hadir.
“Apa yg diucapkan pak TQ 10 tahun lalu, bukan untuk 10 tahun lalu, tapi untuk 10 tahun yang akan datang,” kata Akbar Endra, yang karib disapa AE.
“Pak TQ jauh lebih visioner dibanding calon calon lainnya,” ungkap AE mantan aktivis 98 dan Angkatan Muda Penggerak Demokrat (AMPD) Sulsel.
RESPON KEPUTUSAN PARTAI
Pertemuan TQ dengan 40-an simpul relawan militan ini digelar sekaligus merespon keputusan Partai Demokrat. Ia ikut mencalonkan diri untuk menjadi ketua DPC Partai Demokrat Kota Parepare.
Seperti diketahui beberapa hari lalu DPW Partai Demokrat Sulsel, melalui Ketuanya Ni’matullah Erbe, telah merilis hasil pemilihan ketua DPC Partai Demokrat se- Sulsel.
Ketua DPC Demokrat Kota Parepare hasil pemiliham Tim 5 menunjuk kembali Rahmat Syamsul Alam menjadi ketua DPC Kota Parepare. Tim 5 ini terdiri atas Ketua DPP, AHY, Sekjen, Teuku Riefky Harsya, Ketua BPOKK, Herman Kheron, dan dari Unsur DPW Demokrat Sulsel, Ketua Ni’matullah Erbe, dan Sekjen Haidar Madjid.
Keputusan inilah yang membuat sebagian besar Relawan TQ yang telah bersama sejak tahun 2013, merasa kecewa dan meragukan komitmen Partai Demokrat untuk mengusung H. Taqyuddin Djabbar di Pilkada Kota Parepare tahun 2024. Bahkan ada Relawan yang sangat kecewa dan langsung keluar dari group WA.
“Kita harus tertib,” kata TQ menyikapi kegaduhan di group WA internal.
Pada bagian akhir pertemuan di Wisma Kalla, Taqyuddin Djabbar juga mengingatkan bahwa apa yang telah diputuskan oleh Partai Demokrat, adalah hasil kompromi dan komitmen yang harus tetap dijaga dan dijalankan bersama.
Pertemuan di Wisma Kalla Jumat (13/1) mala, selain untuk meneguhkan bahwa TQ dan relawan militan tetap eksis dan siap berkonstestasi, sekaligus mengingatkan supaya tim dan pendukung fanatiknya tidak memberi respon berlebihan terhadap keputusan Partai Demokrat yang telah memilih sesuai mekanisme. (mur/st)