KABARIKA.ID, MAKASSAR – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) selama tiga hari, dari 20-22 Januari 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Pembukaan Rapimnas berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (20/01/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapimnas merupakan momentum penting yang dilaksanakan PII secara periodik untuk menyatukan gagasan dan langkah nyata dalam mewujudkan visi misi organisasi. Forum Rapimnas PII diikuti oleh insinyur berbagai disiplin ilmu dari seluruh Indonesia.
Peserta dari Unhas dipimpin oleh Rektor Prof Dr Ir. Jamaluddin Jompa (Prof JJ) dan beranggotakan Dekan Fakultas Teknik Prof Dr Ir Muhammad Irsan Ramli serta Sekretaris Rektor, Dr Sawedi Muhammad.
Rapim PII kali ini mengangkat tema, “Mengukuhkan peran nyata dan kontribusi PII dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur”.
Di sela rangkaian Rapimnas PII, Prof JJ yang didampingi dekan Fakultas Teknik Unhas, menyempatkan bertemu dengan Gubernur Kaltim, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si.
Kepada Gubernur Kaltim, Rektor Unhas Prof JJ menyatakan bahwa IKN merupakan suatu kemutlakan bagi Indonesia Timur. “IKN harga mati bagi Unhas,” tandas Prof JJ.
Prof JJ memanfaatkan pertemuan itu untuk mengundang Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk berkunjung ke Unhas. Undangan itu pun disambut baik dan diamini oleh Gubernur Kaltim.
Bila tak ada aral melintang, Gubernur Kaltim, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si dijadwalkan memberikan kuliah umum di hadapan civitas academica Unhas pada 26 Januari 2023 mendatang.
Selain menemui Gubernur Kaltim, kehadiran Prof JJ di daerah yang sering dijuluki “Benua Etam” ini, juga dimanfaatkan untuk berkunjung ke Titik Nol IKN.
Di titik koordinat ini, Prof JJ menorehkan sebuah testimoni untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam menyambut kehadiran IKN, sekaligus mengambil peran penting di kawasan Indonesia Timur.
“Untuk putra-putri terbaik bangsa di sekitar titik 0! Ayo bangkit bersama membangun Nusantara jaya! Kalian adalah pahlawan-pahlawan untuk Indonesia kita!”
Ketua umum PII sekaligus Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga menerangkan, kontribusi insinyur Indonesia akan menjadi sangat krusial. Bukan hanya dalam membangun IKN saja, melainkan juga dalam membangun negara dan bangsa.
“Negara kita betul-betul membutuhkan dukungan insinyur, dimulai dari bidang teknik kesipilan, mekanikal, elektrikal, lingkungan, perkapalan, kelautan, teknik kimia, teknik energi baru terbarukan, dan disiplin lainnya. Dan kita masing-masing bisa berkiprah di berbagai profesi, baik sebagai developer, pelaku indutri, pemerintah, akademisi, maupun periset,” papar Danis.
Rapimnas PII diikuti kurang lebih 500 insinyur dari seluruh Indonesia. Pertemuan tahunan ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Engineer Expo yang diikuti 28 exhibitors. (sup/rus)