KABARIKA.ID, MAKASSAR – IKA Unhas wilayah Sulawesi Barat sukses menggelar kegiatan bertajuk “IKA Unhas for Sulbar Recovery”, Jumat-Sabtu (17-18/02/2023), di Mamuju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua umum PP IKA Unhas, Dr. Ir. H. Amran Sulaiman, M.P. serta anggota pengurus PP IKA Unhas yang berjumlah 35 orang.
Kegiatan hari pertama, Jumat (17/02) diawali dengan penanaman pohon di area parkir bandara Tampapadang, kecamatan Kalukku, kabupaten Mamuju. Pada malam hari digelar simposium bertajuk “Leadership dan Strategi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Sulbar”.
Simposium ini diikuti sekitar 500 orang alumni yang ada Mamuju dan sekitarnya. Termasuk tim dari PP IKA Unhas yang berjumlah 35 orang.
Pada hari kedua, Sabtu pagi (18/02), kegiatannya berupa jalan santai alias funwalk yang diikuti sekitar 1.500 orang alumni.
Bersamaan dengan kegiatan funwalk itu, juga dilaksanakan bakti sosial (Baksos) kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari enam jenis, yakni donor darah yang dilaksanakan di markas Lanal Mamuju, operasi katarak di RSUD kabupaten Mamuju, operasi bibir sumbing, sunatan massal, perawatan dan cabut gigi, dan pelayanan keluarga berencana (KB) yang dilaksanakan di RSUD provinsi Sulbar.
Kegiatan donor darah diikuti 35 orang yang dinyatakan memenuhi syarat setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. Donor darah ini berhasil mengumpulkan 35 kantor darah, terdiri dari golongan darah A (5 kantong), golongan darah B (11 kantong),
golongan darah O (17 kantong), dan golongan darah AB (2 kantong).
Darah yang berhasil dikumpulkan oleh IKA Unhas wilayah Sulbar ini, akan disumbangkan ke PMI sebagai sumbangsih untuk kemanusiaan, terutama pasien yang membutuhkan darah.
“IKA Unhas Sulbar berkomitmen untuk terus berkontribusi pada kemanusiaan sebagai bagian dari Sulbar Recovery. Donor darah yang dilaksanakan ini adalah wujud nyata dari rasa kemanusiaan untuk sesama, terutama pasien yang membutuhkan darah,” ujar Hasanuddin Haruna, ketua panitia.
Adapun operasi katarak, diikuti tujuh orang pasien yang dinyatakan lulus skrining. Umur pasien antara 50-65 tahun.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, prevealensi katarak di Indonesia masih cukup tinggi. Di provinsi Sulawesi Utara sebesar 3,7 persen, di Kota Jambi sebesar 2,8 persen, dan kota Bali sebesar 2,7 persen penderita katarak.
Prevalensi katarak terendah terdapat di provinsi DKI Jakarta sebesar 0,9 persen, dan Sulawesi Barat sebesar 1,1 persen penderita katarak.
Kegiatan operasi bibir sumbing diikuti 10 orang Balita. Kegiatan operasi berjalan sukses, dan biaya operasi ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Kegiatan layanan kesehatan lainnya yang banyak diminati warga adalah pemeriksaan dan cabut gigi. Tercatat 56 orang yang mendaftarkan diri untuk pemeriksaan maupun cabut gigi.
Kegiatan yang juga banyak peminatnya atau pasiennya adalah sirkumsisi alias sunatan massal, yakni 54 orang anak.
Anak-anak itu mengikuti proses sunatan dengan ceria. Untuk menghibur dan menguatkan mentalnya untuk sembuh, mereka diberikan bingkisan oleh panitia.
Pelayanan kesehatan yang bersifat khusus adalah pelayanan keluarga berencana (KB), yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulawesi Barat.
Sebanyak 60 orang menerima pelayanan KB dan kesehatan. Terdiri dari pelayanan kontrasepsi suntik lima orang, pemasangan implan 14 orang, dan pemasangan alat kontrasepsi IUD (intra uterine device) sebanyak empat orang.
Sedangkan akseptor KB yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebanyak 37 orang.
Seluruh kegiatan Baksos kesehatan tersebut dilaksanakan di markas Lanal (Pangkalan TNI Angkatan Laut) Mamuju, serta mendapat kunjungan dan peninjauan dari ketua umum IKA Unhas wilayah Sulawesi Barat, Dr. Muhammad Idrsis, M.Si beserta ketua dharma wanita provinsi Sulawesi Barat, Prof Dr. Hj. Kartini Hanafi Idris, M.Si, AK, CA.
Kegiatan Baksos kesehatan ini merupakan wujud peran aktif IKA Unhas wilayah Sulawesi Barat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, sebagai bagian dari upaya pemulihan Sulawesi Barat atau Sulbar Recovery pasca gempa bumi dan pandemi Covid-19.
IKA Unhas Sulawesi Barat tidak boleh berhenti bergerak untuk mengambil bagian dan berkontribusi positif, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengakselerasi kemajuan di Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamuju.
Salah satu hal spesifik yang dilakukan pengurus IKA Unhas wilayah Sulbar dalam rangkaian kegiatan ini, sekaligus merupakan langkah terobosan, yakni peluncuran Kartu Anggota IKA Unhas yang sekaligus berfungsi sebagai kartu debit.
Pembuatan Kartu Anggota IKA Unhas yang berfungsi ganda ini terwujud berkat kolaborasi IKA Unhas wilayah Sulawesi Barat dengan bank BNI cabang Mamuju. (rus)