KABARIKA.ID, MAKASSAR – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Aslam Patonangi bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT ke-51 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Selasa (28/02/2023), bertempat di Ballroom Sandeq Hotel Claro, Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Upacara dihadiri unsur Forkopimda Sulsel, instansi vertikal terkait pencarian dan pertolongan, TNI-Polri, BUMN, serta OPD terkait.
Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfandi dalam sambutannya yang dibacakan Andi Aslam mengatakan, tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan dan pelayanan publik dari Basarnas untuk masyarakat, mendapatkan predikat sangat baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Menpan RB RI dan sejumlah lembaga lainnya.
Di usia ke-51 tahun ini, para personel Basarnas diharapkan lebih tanggap terhadap segala kemungkinan yang terjadi, selalu berinovasi dan memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan tugasnya melakukan pencarian dan pertolongan.
Basarnas juga terus meningkatkan kinerja melalui berbagai upaya yang telah dilakukan, antara lain meningkatkan kemampuan SDM dengan pelatihan dan pengembangan yang lebih intensif, memperkuat kerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk organisasi internasional.
“Basarnas juga harus mengembangkan dan memperkuat infrastruktur dan teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencarian dan pertolongan,” ujarnya.
Presiden, kata dia, juga telah menginstruksikan kepada Basarnas untuk melibatkan masyarakat dalam proses pencarian dan pertolongan. Basarnas diminta mengedukasi masyarakat secara masif, khususnya yang berada di kawasan rawan kedaruratan.
“Sehingga masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar SAR serta kewaspadaan, dan mampu melakukan aksi menyelamatkan diri sendiri sebelum membantu korban yang ada di sekitarnya,” tegas dia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sangat perlu melakukan sosialisasi secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat, terkait prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan, melindungi diri saat bencana melanda dan bagaimana cara menolong orang lain di sekitarnya.
“Kita juga diminta untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar dapat melakukan pertolongan untuk diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Saya berpesan kepada seluruh pegawai Basarnas untuk terus meningkatkan kapasitas, inovasi dan kreativitas dalam menghadapi perubahan dan situasi yang tidak menentu,” paparnya.
“Saya berharap kepada teman-teman untuk terus meningkatkan kapasitas diri dalam melakukan pencarian dan pertolongan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harapnya.
Kepala Basarnas juga menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan predikat sangat baik terhadap Basarnas dalam penanganan bencana, terutama gempa bumi dan bencana alam lainnya.
Kendati demikian, saat ini Basarnas masih membutuhkan penambahan alat sesuai kebutuhan teknologi saat ini, dalam melakukan pencarian dan pertolongan.
Momentum Membangun Sinergisitas Luas
Pada kesempatan tersebut, kepala Basarnas Sulsel Djunaidi mengatakan, hari jadi ke-51 Basarnas ini merupakan momentum untuk membangun sinergisitas yang lebih luas lagi terkait potensi SAR, termasuk dengan pemerintah daerah dan TNI-Polri untuk pelaksanaan operasi SAR.
Dukungan ini sebagai bentuk kontribusi dalam memberikan rasa nyaman dan aman kepada seluruh masyarakat, khususnya di kota Makassar, dan yang ada di Sulsel pada umumnya.
“Jadi kami rencana bersama dengan bapak Pangdam untuk latihan gabungan guna membuat SOP, untuk pelaksanaan operasi SAR agar bisa mencapai cepat tanggap sesuai dengan prosedur yang ada,” katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya pelatihan seperti itu, seluruh potensi SAR akan dilibatkan, mulai dari TNI-Polri, mahasiswa, sampai organisasi yang terkait di dalamnya.
“Sehingga pelaksanaan pencarian dan pertolongan betul-betul cepat dan tanggap dalam menyelamatkan jiwa manusia,“ tandas Djunaidi.
Pangdam Hasanuddin Harapkan Kekompakan
Sementara itu, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) dalam sambutannya mengharapkan, momentum peringatan HUT ke-51 Basarnas ini dapat membangun koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) terkait.
“Koordinasi dan komunikasi ini sangat penting. Contohnya, waktu kota Makassar dilanda banjir, bingung mau kontak siapa,” tandas Totok.
Ke depan, lanjut Pangdam, semua pihak terkait seperti Basarnas, BPBD, TNI dan Polri, diharapkan sudah langsung mengambil bagian masing-masing pada saat ada bencana alam melanda daerah, khusus di Sulsel.
“Saya berharap kekompakan dan koordinasi terus terjalin untuk sama-sama mengambil bagian,” tegas Pangdam.
Tema HUT ke-51 Basarnas yang jatuh pada 28 Februari 2023 adalah, “Cepat Tanggap, Selamatkan Jiwa”. (rus)