KABARIKA.ID, MAKASSAR – Saat ini kopi telah menjadi minuman yang sangat populer dan dapat dinikmati oleh konsumen dari segala usia. Di pasaran beredar berbagai merek produk kopi yang menjadi pilihan konsumen untuk menikmati citarasa kopi yang beragam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun ketua umum (Ketum) pengurus pusat IKA Unhas, Dr. Ir H. Andi Amran Sulaiman, M.P. memfavoritkan dua mereka produk kopi asal Sulsel, yakni kopi Sanrego dan kopi Jagoe, saat memberi sambutan pada peringatan hari kopi nasional, di pelataran halaman Rujab Gubernur Sulsel, Sabtu (11/03/2023).

“Kopi Sanrego dan kopi Jagoe saja diresonansikan ke seluruh dunia, maka dunia akan bergetar,” ujar Andi Amran.

Pernyataan Andi Amran itu ditujukan kepada Dewan Kopi (Dekopi) Sulsel yang mempunyai misi membantu kopi Sulsel untuk menjadi kopi yang unggul di dunia.

Mantan Menteri Pertanian RI periode 2014-2019, Dr. Ir H. Andi Amran Sulaiman, M.P. memberikan sambutan yang mendorong para pemangku kepentingan perkopian untuk lebih meningkatkan program aksi. (Foto: Fitra)

Mantan Menteri Pertanian RI periode 2014-2019 itu mengatakan bahwa saat dirinya menjadi menteri, ia menunjukkan pemihakan yang jelas terhadap pengembangan kopi di tanah aiIr.

Kebijakan yang diambil adalah menyiapkan anggaran untuk membeli bibit kopi dan rempah-rempah untuk mengembalikan muruah Indonesia yang pernah menguasai rempah-rempah dunia.

“Saat jadi menteri pertanian, kami membeli bibit rempat-rempah dan kopi sebesar Rp 2 triliun setahun selama tiga tahun berturut-turut, kemudian dibagikan secara gratis ke seluruh Indonesia. Jadi ada Rp 6 triliun kami anggarkan,” ujar Andi Amran.

Ada jutaan pohon bibit kopi dikirim ke Sulsel, terutama ke kabupaten Tanah Toraja.

Para peserta peringatan hari kopi nasional fokus mendengarkan sambutan dari Ketum PP IKA Unhas Dr. Ir H. Andi Amran Sulaiman, M.P. (Foto: Muh. Ruslan)

Untuk menjadikan produk kopi Sulsel unggul di dunia, dibutuhkan aksi. Tidak cukup hanya dengan diskusi dan seminar.

“Biasanya kita gagasannya besar, mimpinya besar, seminar luar biasa, tapi action-nya minim,” tandas Andi Amran.

Pendiri AAS Foundation itu punya kalkulasi ekonomi yang dapat dilakukan oleh Dekopi guna meraih pundi-pundi rupiah. Yakni dengan meningkatkan jumlah konsumen kopi di seluruh Indonesia.

“Penduduk Indonesia ada 130 juta laki-laki. Kalau ini minum kopi setiap hari, apa tidak kaya ini Dekopi,” ujar Andi Amran.

Sebelumnya, ketua Dekopi Sulsel Prof Kaimuddin dalam sambutannya mengemukan bahwa Dekopi hadir sebagai mitra pemerintah untuk menyatukan berbagai pemangku kepentingan yang terkait perkopian agar mampu menjadikan kopi asal Sulsel sebagai kopi yang unggul di dunia.

“Misi Dekopi Sulawesi Selatan adalah untuk membantu kopi Sulawesi Selatan menjadi kopi yang unggul di dunia,” kata Prof Kaimuddin.

Sedangkan anggota Dekopi, lanjut Prof Kaimuddin, adalah seluruh pemangku kepentingan perkopian.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel, Ir. H. Imran Jauzy, M.P. dalam sambutannya mengatakan, kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Sulsel yang tangguh, dan terus bertumbuh di tengah bayangan resesi ekonomi global.

Untuk tingkat nasional, peringatan hari kopi nasional mengangkat tema, “Keberagaman Kopi Nusantara Perkuat Ekonomi Masyarakat dan Pererat Harmonisasi Bangsa”.

Ketum PP IKA Unhas Dr. Ir H. Andi Amran Sulaiman, M.P. bersama Sekjen IKA Unhas Prof Ir Yusran Jusuf, berbincang dengan penjaga stan sekaligus pemilik “kopi lanang” yang ada di area pelataran Rujab Gubernur Sulsel. (Foto: Muh. Ruslan)

Sedangkan untuk tingkat provinsi Sulsel, tema hari kopi nasional adalah, “Menyinergikan Perkopian antara Hulu dan Hilir Menembus Pasar Global Kopi Indonesia”.

Peringatakan hari kopi nasional tingkat provisi Sulsel dihadiri sekitar 650 orang dari berbagai pemangku kepentingan yang terkait perkopian. Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi antara Dekopi Sulsel, PP IKA Unhas, dan Pemprov Sulsel.

Hadir dalam acara ini, para unsur pimpinan SKPD provinsi Sulsel. Sedangkan dari PP IKA Unhas, hadir antara lain, Sekjen Prof Yusran Jusuf, Dr. Ir. H. Ilham Rasyid, Dr. Sudirman Numba, dan Suwardi Thahir, M.I.Kom.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kehadiran puluhan pelaku UMKM kopi yang memamerkan produk-produknya, serta perwakilan Warkop dan kafe yang ada di Makassar. (rus)