KABARIKA.ID, MAKASSAR–Family Gathering Mom Bestie Perdos Roviga, kota Palu menjelajah di Sulsel mulai 23 hingga 30 Juli 2023
Mereka menikmati wisata “senang-senang”, olah raga, kuliner dan shoping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Delapan ibu-ibu enerjik yang melakukan perjalanan ke Sulsel telah mendatangi destinasi wisata terbaik yang ada di kota Makassar maupun di kabupaten Bulukumba dan Gowa (Malino).
Perjalanan Mom Bestie Perdos Roviga Palu ke Sulsel dikoordinir oleh ketua rombongan, Sri Mustika, akrab disapa Chily, yang alumni SMAN 2 Makassar (Smada) dan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.
Sejak 23 Juli 2023, Chily, Ita, Harningsih, Niharti, Hasnah, Amah Damri, Akifah, dan Erlina memulai petualang di Tanjung Bira, Bulukumba.
Di destinasi wisata pantai dan budaya pembuatan perahu Pinisi itu para mom menikmati wisata pantai pasir putih yang halus.
“Kami sangat senang menikmati tepi pantai yang bersih, apalagi cottage yang ditempati pas berada di pinggir pantai,” kata Chily dengan momok bahagia.
Chily dan Mom Bestie Perdos Roviga berada di Bira selama tiga hari dua malam.
Perumahan Dosen (Perdos) Roviga adalah kompleks yang ditempati oleh para dosen dan keluarganya yang merupakan bagian civitas akademika Universitas Tadulako, Palu.
“Diiringi suara ombak pantai dan semilir angin, kami setiap malam disajikan ikan bakar dan disediakan live musik untuk karaoke,” kata Mom Chily.
Selama di Bira, tambah Chily, rombongan menginap di Amir Family yang diendors keluarga Prof. Andi Mattulada.
Selain menikmati wisata pantai, hiburan dan wisata senang-senang, rombongan juga berkunjung ke jembatan kaca dan titik nol.
Rasa lelah akibat tenaga terkuras
saat ke atas terhapus oleh semangat dan rasa senang saat berselfi-ria di jembatan kaca di puncak titik nol.
Bagi mereka, berada di ketinggian dan jembatan kaca merupakan pengalaman menakjubkan.
“Apalagi saat kami bisa mengabadikan experience dalam bidikan dan selfie menggunakan smarphone,” ungkap Chily.
Keseruan perjalanan Mom Bestie Perdos Roviga tidak berhenti di Tanjung Bira karena berlanjut di daerah dingin Malino.
Di kota sejuk ini rombongan menginap semalam di salah satu villa yang diendors keluarga Niharti.
Di Malino para mom mengunjungi kebun teh, pohon jodoh, taman bunga, dan berakhir di kebun pinus yang legendaris.
“Sebelum pulang kami diundang lagi makan ikan bakar sambil karaoke yang diendors Bu Hasnah di villa givari,” cerita Chily.
Dari Malino, rombongan menuju Makassar (hari 4) langsung cuci alias toserba Alaska, Informa, Mall Panakukang (MP) dan bermalam di Gowa (endorsan rumah b Ermita).
” Alhamdulillah perjalanan touring ini banyak yang endors. Begitulah kalau ibu-ibu chantik, baik hati dan tidak sombong,” kata Chily bercanda.
Di Makassar rombongan menginap di Mess Pemda Sulteng. Di kota Anging Mamiri ini ibu-ibu menyempatkan diri shopping di pasar Butung, Karebosi Link dan mampir shoping di Trans Mall dan Kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
“Kami tak lupa mencicipi kuliner khas Makassar, seperti konro, lumpia, pisang ijo Lasinrang, ikan bakar lae-lae dan sup ubi Datumuseng yang dulu sering saya datangi,” kata Chily
Pada hari terakhir, Ahad 30 Juli 2023, kedelapan mom bestie sudah berada di Anjungan Pantai Losari bersiap-siap senam bersama dengan pengunjung lain.
Memakai paduan baju berwarna ungu dan bawahan putih, rombongan sempat bertemu dengan Pengurus Pusat IKA Unhas yang sedang meninjau lokasi rencana Aksi Bersih Pantai (5/8/2023) di Anjungan Mandar-Toraja Pantai Losari.
Ternyata Chily dan Suwardi Thahir (salah seorang PP IKA Unhas) adalah teman semasa di SMADA. Akhirnya, PP IKA Unhas yang terdiri Direktyr Eksekutif Salahuddin Alam dan Waketum Andi Irwan Patawari (juga Alumni SMADA) foto bersama.
“Sehat dan bahagia bersama keluarga,” kata Chily ke Suwardi sembari selfie berdua.
Beginilah ibu-ibu bila bepergian bersama, maka sekali jalan semua dirasa, mulai dari pantai beserta ombak laut, dingin-dingin di ketinggian pegunungan olah raga lalu belanja-belanja hingga wisata kuliner makan enak. (**)