KABARIKA.ID, KABARIKA — Pengurus Pusat (PP) IKA Unhas akan berkolaborasi dengan pengelola KKN Profesi Kesehatan Unhas untuk melaksanakan KKN Profesi di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, PP IKA Unhas melakukan rapat koordinasi bersama dengan tim KKN Profesi Unhas di sekretariat IKA Unhas lantai 3 AAS Building, Rabu (6/7/2022).

Dalam rapat ini hadir Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman dan Sekjen Prof Yusran Jusuf. Sementara dari tim Unhas hadir Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof Dr dr Budu, Dekan Fakultas Keperawatan Unhas, Dr Ariyanti Saleh, S.Kep, M.Si, Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof Dr rer.nat Marianty A Manggau, Apt dan ketua pelaksana KKN Profesi Unhas, drg Adam Malik. Hadir pula Kadis Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso.

Sekretaris Pelaksana KKN Profesi Kesehatan Unhas, drg Adam Malik menjelaskan jika pekan lalu tim KKN Profesi Kesehatan Unhas telah melakukan pertemuan dengan Bupati Bone, A Fahsar Padjalangi.

Pada kesempatan itu, A Fahsar menitip program yaitu mengatasi masalah stunting. “Di Bone mungkin salah satu program utama adalah stunting,” kata Adam.

Adam menyebutkan, jumlah peserta KKN Profesi Kesehatan sebanyak 600 orang lebih. Nanti yang ditempatkan di Bone sekitar 500 orang. Selebihnya di Luwu Timur. Rencananya peserta KKN diberangkatkan 18 Juli 2022.

drg Adam Malik

“Karena pelaksanaan KKN ini hanya satu bulan, mungkin kolaborasi IKA kita akan desain di pekan terakhir karena pekan pertama mendata, pekan dua dan tiga mulai pekerjaan dan pekan ke empat sudah intervensi fisik kerjasama pemda IKA dan Unhas,” kata Adam.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Sulsel, dr Bachtiar mengatakan, Kabupaten Bone merupakan salah satu yang angka stuntingnya cukup tinggi, selain Jeneponto dan Enrekang.

“Saat ini salah satu fokus kerja Dinas Kesehatan adalah mengatasi masalah stunting. Dan ini sejalan dengan apa yang dilakukan tim KKN Profesi Kesehatan,” kata Bachtiar.

Sekjen IKA Unhas, Prof Yusran Jusuf yang memimpin rapat meminta apa yang bisa dilakukan Fakultas Keperawatan. Dekan Fakultas Keperawatan Unhas, Dr Ariyanti Saleh mengatakan siap mensupport kegiatan ini. Utamanya tentang stunting.

“Kami akan membantu menskreening kepada anak-anak utamanya pertumbuhan bagi anak-anak yang berumur 5 tahun ke bawah,” kata Ariyanti.

Selain itu, Ariyanti juga akan membantu pencegahan, perawatan dan post untuk pasien yang luka. Terutama luka bagi pasien diabetes.

Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof Budu menyampaikan tim KKN harus mendesain program ini 4 tahun. Pasalnya, jika hanya setahun tidak akan rampung.

Prof Budu

Mengenai rencana operasi katarak, dokter spesialis mata ini mengusulkan agar dilakukan pada pekan pertama. Maksudnya, agar pekan berikutnya bisa dikontrol sebelum KKN selesai.

Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman menyambut baik kolaborasi dalam pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan ini.

Andi Amran Sulaiman

“Kalau bisa nanti kita buat semacam desa binaan. Kita akan membangun desa modern dan akan menjadi role model. Menjadi desa yang sejahtera, sehat dan berilmu,” kata Amran.

“Kita nanti berkolaborasi antara Unhas, Pemprov, Pemkab, IKA Unhas dan AAS Foundation,” tutup Amran. (*)