KABARIKA.ID, MAROS — Program Mahasiswa Bertani yang digagas Fakultas Pertanian Unhas bersama PT Karya Petani Indonesia membuahkan hasil. Tidak tanggung-tanggung, hasil kerja pada program ini membuahkan hasil dengan panen jagung seluas 3 hektar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panen jagung program ini dilakukan langsung Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin, MKes, PhD di Moncongloe Lappara, Kabupaten Maros, Sabtu (16/7/2022) pagi.

Saat panen, Prof Ruslin didampingi Dekan Fakultas Pertanian Prof Dr Ir Salengke, MSc, dan pihak PT Karya Petani Indonesia, Sakkir Hanafi, SKM, MKes. Sakkir adalah ketua IKA FKM Unhas yang merupakan mentor dalam Program Mahasiswa Bertani.

WR I Unhas menghadiri panen jagung Program Mahasiswa Bertani di Moncongloe Lappara, Maros.

Pada kesempatan itu, Prof Ruslin mengapresiasi sinergitas alumni dan kampus dalam membantu Unhas dan mahasiswa untuk peningkatan kemanpuan praktik lapangan di sektor pertanian pangan.

Menurutnya, peran alumni sangat strategis dalam merealisasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Terutama menggerakkan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kedaulatan pangan,” ujar Ruslin.

WR I, Dekan Pertanian, pihak PT Karya Petani Indonesia dan mahasiswa peserta Program Mahasiswa Bertani.

Dengan keberhasilan pilot proyek ini, lanjut Ruslin, kampus akan mensuport dengan membangun fasilitas pembelajaran lapang seperti gazebo dan peralatan kerja.

Sementara itu, mewakili PT Karya Petani Indonesia, Sakkir Hanafi mengharapkan Unhas terus mendukung keberlanjutan program magang Mahasiswa Bertani. Apalagi rencananya akan diperluas hingga 4 kali lipat. “Harapan kami dan Unhas lokasi ini bisa menjadi obyek wisata pertanian dan peternakan,” papar Sakkir. (*)