KABARIKA.ID, MAKASSAR — Pemegang kendali di Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi berganti hari ini, Selasa (19/7/2022). Sebelumnya Dekan Fapet Unhas dijabat Prof Dr Ir Lellah Rahim. Mulai hari ini Dekan Fapet dijabat Dr Syahdar Baba, SPt, MSi.
Syahdar dilantik sebagai Dekan Fapet Unhas bersama sejumlah dekan dan pejabat lainnya oleh Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa di Baruga AP Petta Rani, Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa (19/7/2022).
Beberapa saat sebelum dilantik, kepada KABARIKA.ID, Syahdar mengaku ini adalah amanah yang harus ia jalankan dengan baik.
“Insya Allah segera setelah dilantik maka hal pertama yang akan kami lakukan adalah melakukan konsolidasi untuk persiapan menyambut Fapet memasuki komunitas insan peternakan di dunia minimal di ASEAN,” kata Syahdar.
Sehingga, lanjutnya, kontribusi Fapet Unhas tidak hanya di level nasional lagi sebagaimana capaian saat ini. Tapi, kata Syahdar, meningkat ke komunitas internasional.
“Persiapan itu meliputi konsolidasi sumber daya yang dimiliki maupun pembangunan komitmen dari seluruh civitas akademika Fapet,” katanya.
“Tentu saja dengan tetap meningkatkan kontribusi Fapet di level nasional,” sambungnya.
Ketika ditanya soal jabatan WD I, II dan III, Syahdar mengaku saat ini, masih menunggu OTK baru Unhas terkait fakultas. “Ada kemungkinan berubah mengikuti perubahan Wakil Rektor di tingkat Unhas,” ujar penanggung jawab Maiwa Breeding Center (MBC) Unhas ini.
Sekadar diketahui, sebelum menjabat Dekan Fapet, pria kelahiran Cabenge, Soppeng 17 Desember 1973 ini dipercaya sebagai Kepala Pusat Unggulan Peternakan (Center of Livestock Innovation) Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
Syahdar juga pada 2013 hingga 2019 menjadi Tim Ahli Peternakan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan. Bahkan sejak 2016 hingga saat ini menjadi Ketua Tim Pelaksana Industri Perbibitan Sapi Lokal Maiwa Breeding Center (MBC).
Syahdar menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Produksi Ternak Fapet Unhas tahun 1996. Kemudian pada tahun 1997 ia melanjutkan pendidikan S2 di Agribisnis Unhas dan selesai tahun 1999. Pada 2008, Syahdar melanjutkan program doktor Ilmu Peternakan di Universitas Diponegoro Semarang.
Selain menjadi dosen, pengalaman kerja Syahdar pernah menjadi Ketua Yayasan Al-Basyard (1996-2001). Yayasan ini bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat khususnya pertanian organik bekerjasama dengan LSM Mitra Lingkungan, LP3ES, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan dan Rotary Club
Pada tahun 2000 hingga 2008 ia menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian YAPIM dengan berbagai jabatan (Ketua Jurusan, Pembantu Ketua II dan Pembantu Ketua I).
Sementara pada tahun 2003 ia terangkat sebagau dosen tetap Fapet Unhas dan 2005 hingga 2007 dipercaya sebagai sekretaris Laboratorium Komputer Sosial Ekonomi Peternakan,2014 hingga 2018 sebagai Kepala Pengelola Unit Breeding Center Fakultas Peternakan.
Sebagai Kepala Pusat Unggulan Peternakan yang ia jabat sejak 2020, Syahdar menjelaskan, terdapat dua produk inovasi yang sedang dikembangkan oleh CLI Fapet Unhas yaitu Sapi Bali Polled dan Ayam Allope.
Sapi Bali Polled merupakan sapi Bali tanpa tanduk yang merupakan kekayaan plasma nutfah asli Indonesia dan dunia.
“Ayam Allope merupakan ayam kampung asli Indonesia yang diperoleh dari hasil seleksi dan persilangan untuk menghasilkan ayam kampung khas Unhas,” katanya.
Misi CLI Fapet Unhas, katanya, adalah menciptakan ayam kampung Unhas dengan nama Ayam Allope. “Saat ini, ayam Allope telah mencapai generasi 3 dan Insya Allah akan dirilis pada tahun 2024,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, sebagai Kepala Project Maiwa Breeding Center, mereka dipercaya mengembangkan Sapi Bali Polled Unhas di 3 kabupaten yaitu Barru, Enrekang dan Soppeng dengan jumlah peternak mitra sebanyak 163 orang. Peternak mitra merupakan mitra bisnis bagi MBC dengan tugas MBC sebagai penyedia modal berupa ternak, teknologi dan pengembangan SDM. (*)