KABARIKA.ID, BALIKPAPAN — Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 di Balikpapan, Sabtu (23/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).
Muswil dirangkaikan dengan seminar yang memilih tema Peran Strategis IKA Unhas Kaltim dalam Pembangunan IKN.
Ketua Panitia Muswil IKA Unhas Kaltim, Mappabali, menyampaikan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi isu strategis yang menjadi fokus pemerintah. Pembangunan IKN, kata dia, menjadi proyek strategis nasional yang dinilai bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan. Termasuk menjadi sumber baru dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kaltim.
“IKA Unhas Kaltim akan menjadi satu bagian yang mendukung pelaksanaan tujuan itu,” ujar Mappabali, Jumat (22/7/2022).
Alumni Fakultas Hukum Unhas ini mengatakan, dalam Muswil nanti, IKA Unhas Kaltim akan merusmuskan strategi terkait IKN.
“Rumusan itu nantinya dijadikan bahan rekomendasi untuk diserahkan ke pemerintah pusat,” ujar Appli, sapaan Mappabali.
Appli mengungkapkan, hampir 10 kabupaten dan kota di Kaltim terdapat alumni Unhas, baik yang berkiprah di sektor swasta maupun yang memiliki peranan penting dalam pemerintahan.
“Dan kami siap mengawal proses pemindahan dan pembangunan IKN secara total. Melalui Muswil ke-3 akan kami bahas tuntas, sehingga menghasilkan rekomendasi yang nanti dapat menjadi rujukan pusat,” papar Mappabali.
Pada Muswil dihelat dua hari ini akan dibagi menjadi beberapa agenda yakni, agenda muswil, seminar, talk show.
Untuk seminar, rencananya akan menghadirkan Gubernur Kaltim Isran Noor sebagai keynote speaker, dan mantan Menteri Pertanian yang juga Ketum IKA Unhas Amran Sulaiman sebagai welcome speakers.
Untuk pembicara menghadirkan tiga kepala daerah penyangga IKN, yakni Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Ponrewa. Serta Ketua IKA Unhas Kaltim Sofyan Hasdam sebagai moderator.
“Kita juga ada agenda mengunjungi titik nol IKN, di akhir kegiatan. Sebelum itu ada seminar dan talk show, menghadirkan pembicara dari daerah penyangga juga,” ujarnya.
Ia bilang, dalam tatanan praktis, dibutuhkan pemikiran dan konsep dari para alumni untuk mendukung proses lancarnya pembangunan IKN.
“Salah satu agenda muswil kan seminar, nah disinilah para alumni akan merumuskan strategi, pemikiran yang diramu menjadi sebuah konsep rekomendasi dari pelbagai sektor. Mulai ekonomi, budaya, infrastruktur dan lainnya,” ujarnya.
Goal dari seminar itu, IKA Unhas Kaltim meramu formula yang telah matang sebagai rekomendasi ke pusat. Ia berujar, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar peran para alumni Unhas selalu mampu berkontribusi untuk Kaltim, khusunya untuk fokus berkiprah dalam proses pembangunan IKN.
Terlebih, kata dia, peran strategis alumni Unhas yang menyebar di lintas sektor telah berkiprah selama beberapa dekade. Sehingga dari segala lini mampu bersinergi memberi sumbangsih dalam pembangunan IKN.
“Kita lihat selama ini peran alumni Unhas di Kaltim juga sangat terasa, baik di sektor birokrasi, usaha maupun politik dan akademisi,” jelasnya. Capaian ini, menurutnya, perlu ditingkatkan lagi.
Dalam konteks IKN, Mappabali mengingatkan, IKA Unhas harus menjadi salah satu lokomotif yang mendukung proses pemindahan Ibu Kota. “IKA Unhas harus hadir, bahkan harus menjadi pemain inti di dalamnya,” ujar Apli. (*)