KABARIKA.ID, MAKASSAR – Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulsel Tahun 2022, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 24 Agustus 2022.
Abdul Hayat mengungkapkan, dalam upaya penurunan stunting banyak hal yang harus dilakukan pemerintah, khususnya dari TPPS. Salah satunya, bagaimana mengubah kebiasaan keluarga dalam memberikan pola asuh kepada anak.
“Kegiatan ini adalah bagaimana menggagas penurunan stunting yang ada di Sulsel. Bicara stunting berbicara banyak hal. Saya kira kultur ikut menentukan bagaimana pola asuh kita terhadap anak,” ucapnya.
Abdul Hayat menjelaskan, dibutuhkan pemetaan terhadap kondisi stunting di Sulsel sebagai upaya percepatan penurunan stunting. Menurutnya, dibutuhkan proses yang panjang dalam memenuhi target penurunan stunting secara nasional sebesar 14 persen.
“Rakor ini penting untuk kita lakukan langkah konkret. Progres ini kita ingin siapa melakukan apa, tidak lagi bicara komitmen tapi bagaimana aksi yang akan dilakukan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Sulsel, Andi Mirna, mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya penurunan angka stunting di Sulsel.
“Tujuan kegiatan ini yakni, terwujudnya kesamaan visi dan misi dalam upaya penurunan stunting di Sulsel,” ungkapnya.
Wakil Ketua TPPS Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan perlu penguatan perencanaan dan penganggaran dalam menekan angka stunting di Sulsel dan dibutuhkan peningkatan kualitas SDM yang lebih baik.
“Bagaimana kita memperkuat terkait perencanaan dan penganggaran penguatan dan peningkatan kualitas pelaksanaan. Meningkatkan kualitas evaluasi dan monitoring dan bagaimana peningkatan kualitas SDM terkait penurunan stunting,” tegasnya. (*)