KABARIKA.ID, JAKARTA –Ketua Umum IKA UNHAS Dr.Ir. Andi Amran Sulaiman, MP mengatakan kemiskinan di Indonesia bisa diselesaikan jika IKA UNHAS yang diberi kepercayaan untuk menanganinya. IKA Unhas punya sumber daya manusia yang andal untuk menyelesaikan kemiskinan di tanah air.
Hal ini disampaikan Andi Amran Sulaiman (AAS) menjawab diskusi Menko PMK Muhadjir Effendy tentang kemiskinan di Indonesia.
“Kata pak menteri, ini kemiskinan ekstrim. Saya jawab solusinya juga harus ekstrim. Maka serahkan ke IKA Unhas, biar kami yang selesaikan,” kata AAS pada silaturahmi IKA UNHAS di Restoran Pulau Dua Senayan, minggu siang (28 Agustus 2022).
Menteri Pertanian Kabinet Kerja 2014 – 2019 ini mengungkapkan Indonesia Timur adalah solusi atas pengembangan pembangunan nasional. Kekayaan sumber daya alamnya mampu berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
“Barat itu orde baru, tengah itu era reformasi, kini eranya di timur. Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Maluku ada di timur. Sumber nikel dan kobalt di sini sampai 52 persen dikuasai dunia,” ungkap AAS.
Amran mengatakan wilayah timur Indonesia memiliki nikel dan kobal dalam jumlah amat besar. Terutama jenis kobal yang akan menjadi sumber energi masa depan. Kobal akan menggantikan listrik.
“Mobil listrik, lampu penerangan nanti tergantikan dengan energi baru yang sumbernya tersedia di timur,” jelas Amran.
Direktur Eksekutif IKA UNHAS Salahuddin Alam menambahkan sejak terpilih jadi Ketua Umum IKA UNHAS, gairah ber-IKA semakin meningkat. Organisasi nirlaba ini meneguhkan semangat para alumni dalam memajukan Unhas.
“Hampir setiap pekan berlangsung melalui Muswil dan Musda. Itu berarti semangat dan animo yang ada terus meningkat,” katanya.
(rus/royes)