KABARIKA.ID, MAKASSAR – Perjalanan Unhas yang sudah 66 tahun tentu perjalanan yang cukup panjang. Capaian-capaian yang ada saat ini kita jadikan satu kesatuan, karena Unhas harus dibangun tidak dari setiap kepemimpinan, tetapi satu bangunan yang dibangun dari seluruh kepemimpinan yang ada, dari awal sampai saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu dikatakan oleh Rektor Unhas Prof Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc dalam laporan rektor pada puncak acara dies natalis ke-66 Unhas, di Auditorium Andi Pangeran Pettarani Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Sabtu (10/9/2022).

Selain dihadiri rektor dan para wakil rektor, para dekan lingkup Unhas serta civitas academica Unhas, juga hadir Gubernur Sulsel H. Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Pangdam XIV/Hasanuddin yang diwakili oleh staf ahli Pangdam bidang OMSP, Danlantamal VI/Makassar, Pangkoopsau II, Kapolda Sulsel, kepala BNN provinsi Sulsel, Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto, rektor UNM serta sejumlah rektor lainnya, Menteri Pertanian RI Prof dr Syharul Yasin Limpo. Serta tamu istimewa Minister of Agriculture, Livestock and Food Supply Brazil Marcos Montes Cordeiro.

Ruangan Baruga AP Pettarani dipenuhi civitas academica Unhas mengikuti acara puncak dies natalis ke-66 Unhas
Ruangan Baruga AP Pettarani dipenuhi civitas academica Unhas mengikuti acara puncak dies natalis ke-66 Unhas

Rektor mengatakan, Unhas di mata dunia tidak bisa lagi dihindari. Ilmu pengetahuan tidak bisa hanya sekelas Makassar. Dunia berkembang cepat sehingga ilmu pengetahuan terus berkembang pesat. Unhas harus bisa ikut berkiprah dalam dunia global dan bekerja sama dengan ilmuwan global untuk berkontribusi pada penguatan inovasi dan juga ikut memperkuat daya saing bangsa.

“Pada tahun lalu kita telah berhasil menduduki urutan ke-79 dunia, dan nomor 2 seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Unhas membuka diri dan terus mengawal ini. Unhas di mata dunia akan terus kita perbaiki,” ujar rektor.

Prof JJ menegaskan bahwa di luar kita telah terjadi perubahan. Faktor eksternal berpengaruh sangat dahsyat dan tidak mungkin dikontrol. Kita harus beradaptasi dan harus mampu survive dan menjadi bagian dalam perubahan. “Oleh karena itu, Unhas harus siap berubah dan melakukan terobosan,” tandas Prof JJ.

Jalan perubahan dan adaptasi itu dilakukan dengan meluncurkan tiga kali terobosan. Pertama, penguatan kelembagaan. Ini antara lain mencakup, debirokratisasi dan reformasi sistem keuangan, menciptakan organisasi yang adaptif, lincah dan inovatif, serta pembentukan holding company.

Kedua, transformasi digital. Mencakup, antara lain, birokrasi tanpa kertas, pembayaran online, dan tanda tangan elektronik. Penerapan tanda tangan elektronik untuk ijazah sarjana akan dimulai pada bulan November 2022.

Menurut rektor, tanda tangan elektronik tersebut akan terkoneksi dengan Badan Siber dan Sandi Negara, sehingga mudah diverfikasi melalui kode batang (barcode).

Ketiga, internasionalisasi. Antara lain mencakup, upaya menciptakan Unhas sebagai universitas kelas dunia, akreditasi internasional, dan publikasi internasional.

Keempat, kemandirian. Salah satunya adalah upaya meningkatkan jumlah dana abadi Unhas.

Dies natalis ke-66 Unhas tahun 2022 ini mengusung tema, “Working Together fo Unhas Excellence”, dengan tagline Unhasku Bersatu, Unhasku Kuat.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian pimpinan Unhas saat ini adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM). Untuk pengembangan kualitas SDM, Unhas mendorong dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang tertinggi.

Saat ini jumlah dosen Unhas yang bergelar S3 mencapai 69,1 persen. Jumlah ini telah memenuhi target indikator kinerja utama yang disyaratkan oleh Kemendikbudristek.

Hingga Agustus 2022 jumlah dosen PNS Unhas yang berpendidikan doktor sebanyak 1.052 orang. Sedangkan dosen yang bergelar profesor sebanyak 322 orang, dan menempatkan Unhas sebagai perguruan tinggi dengan jumlah guru besar terbanyak di Indonesia.

Salah satu langkah Unhas untuk merambah ke dunia global, adalah dilakukannya penandatanganan MoU antara Unhas dengan Menteri Pertanian dan Peternakan Brazil dalam bidang pertanian, pada bagian akhir dari rangkaian upacara dies natalis ke-66 tadi siang.

Dengan semangat baru, Unhas akan terus membumi dan memberi dampak global. (rus)