Site icon KABARIKA

Panitia Musda Enrekang Sowan ke Dany Pomanto

Ketua IKA Unhas Sulsel Dany Pomanto menerima panitia Musyawarah Daerah pembentukan IKA Unhas Kabupaten Enrekang, didampingi Sahman AT dan Soewarno Sudirman dari PP IKA Unhas

KABARIKA.ID, MAKASSAR — Ketua IKA Wilayah Sulawesi Selatan, Ramdhan Pomanto menerima panitia pelaksana Musyawarah Daerah Kabupaten Enrekang Kamis, 15 September 2020, di Makassar.

Panitia yang diterima masing-masing Asrun Tukan dkk. Mereka didampingi Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan pengurus pusat, Sahman AT dan Soewarno Sudirman.

Sedang Dany Pomanto didampingi Hidayah Muallim (kemungkinan sekretaris) Iqbal Arifin (calon ketua bidang organisasi dan keanggotaan)

Ketua IKA Sulsel Ramdhan Pomanto (Dany), yang juga Wali Kota Makassar menyambut baik rencana musda pembentukan IKA Enrekang karena akan menambah luas dan cakupan alumni yang tergabung dalam IKA.

”Potensi alumni merupakan akumulasi IKA yang dapat disatukan,” ujar Dany.

Di depan panitia musda, Wali Kota dua periode itu meminta agar alumni di masing-masing daerah mengeluarkan potensi dan keahliannya dengan melakukan riset-riset untuk menangani potensi daerah.

”Sudah saatnya IKA Unhas menjadi tuan rumah di daerah masing dengan melakukan kolaborasi bagi perkembangan dan pembangunan negeri,” katanya.

Alumni Unhas tidak boleh lagi menjadi penonton dan menyerahkan potensi daerah dikelola oleh orang luar. ”Kitalah yang harus mengelola untuk rakyat,” ujar Dany.

Seperti diketahui, sejak terpilih sebagai ketua IKA Wilayah Sulsel pada 21 Juni 2022, Dany Pomanto telah aktif mengikuti dan melakukan kegiatan yang berkaitan IKA Unhas.

Saat ini, di antara kesibukannya, Dany sedang menyusun kepengurusan untuk segera dilantik.

Dapat dimaklumi jika pembentukan pengurus belum rampung karena Dany juga sedang sibuk menangani kegiatan-kegiatan pemerintahan, pelayanan, termasuk pelaksanaan event besar yg menasional Makassar Eigth Forum atau F8.

Konsultasi panitia Musda Enrekang menandakan bahwa pengurus IKA Unhas Sulsel mulai mengambil-alih kegiatan musyawarah daerah dan pengurus pusat pelan-pelan menyerahkan sepenuhnya.

”Pengurus pusat masih akan mendampingi pelaksanaan musda, namun pelaksananya adalah wilayah,” kata Sahman.

Hal tersebut sesuai kesepakatan dan mekanisme yang ada sehingga pembagian peran dilakukan agar tidak ada kevakuman musda.

”Kami menjaga ritme dan antusias alumni yang tinggi membentuk IKA daerah. Itu sebabnya kami kolaborasi dengan wilayah,” jelas Sahman.

Menurut Sahman, ada tiga daerah yang pembentukan IKA-nya sedang berproses dan menyusun jadwal pelaksanaan, yakni Enrekang, Gowa dan Takalar.

”Semua pengurus daerah yang sudah terbentuk akan dilantik oleh pengurus wilayah,” ungkap Sahman,. (royes)

Exit mobile version