KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pengurus IKA Unhas bidang pemuda dan olahraga menggelar acara jalan santai pada Car Free Day (CFD), di jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu pagi (9/10/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalan santai yang diikuti sekitar 150 anggota IKA itu, juga dihadiri ketua umum IKA Unhas Dr. Andi Amran Sulaiman, MP, pengurus IKA Unhas Wilayah Sulsel, ketua IKA Unhas Kota Makassar Rudianto Lallo bersama pengurus dan anggota, serta ketua IKA Unhas Luwu Utara Bachtiar Manajeng.

Juga hadir Sekjen IKA Prof Yusran Jusuf, M.Si ketua harian IV yang juga anggota DPRD kota Makassar Rahman Pina, serta sejumlah ketua bidang.

Jalan santai diawali dan dipimpin oleh Ketum IKA Unhas saat mantan menteri pertanian (2014-2019) itu tiba di depan Rujab gubernur menjelang pukul 06.00 WITA. Dengan didampingi beberapa orang pengurus IKA pusat, beliau mulai jalan santai menuju ke arah utara hingga lampu merah ujung jalan Jenderal Sudirman.

Selanjutnya kembali berjalan ke arah selatan hingga lampu merah ujung selatan jalan Jenderal Sudirman. Peserta jalan santai pun terus bertambah. Setelah berjalan empat kali bolak balik, para peserta beristirahat di tenda yang telah disiapkan oleh panitia, sambil menikmati hidangan aneka jenis penganan khas Sulsel.

Kegiatan jalan santai ini menjadi sarana para alumni untuk mempererat silaturahmi dengan perasaan riang gembira. Para alumni yang hadir berasal dari berbagai angkatan serta beragam fakultas dan jurusan. Mereka saling bercengkrama, sambil menanyakan identitas untuk mengembalikan ingatan masa lalu saat masih aktif kuliah.

Jalan santai ini terasa semakin semarak karena gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST juga berbaur di tengah peserta. Kehadiran gubernur di tengah keramaian peserta jaan santai tidak disia-siakan oleh sejumlah alumni untuk foto bersama dengan gubernur termuda di seluruh Indonesia itu.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST berada di tengah-tengah peserta jalan santai IKA Unhas

Sejumlah grup WA alumni pun tiba-tiba diramaikan dengan berbagai pose bersama sang gubernur, baik itu jepretan swafoto maupun foto rombongan.

Setelah beberapa menit menikmati aneka penganan, panitia pun mengajak para peserta untuk mengikuti lomba sebagai sarana bergembira ria. Jenis lomba yang digelar panitia adalah lomba jalan cepat. “Bukan lomba lari, ya,” ujar Ade Saputra yang memandu acara lomba.

“Hadiah juara I adalah sepeda,” ujar Ketum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman.

Peserta lomba jalan cepat ini terdiri dari lima orang dan menempuh jarak sekitar 100 meter. Peserta kembali finish pada titik start. Saat peserta lomba gelombang pertama meninggalkan titik start, para perserta mengekspresikan kegembiraan dengan berbagai cara.

Peserta lomba jalan cepat gelombang pertama berada di garis start menunggu aba-aba

Kegembiraan para peserta semakin melambung saat peserta lomba gelombang pertama mendekati titik start yang merupakan garis finish. Namun situasi sontak berubah menjadi hening bercampur panik, saat salah seorang peserta tiba-tiba jatuh sakit.

Akhirnya….lomba pun urung dilanjutkan alias dihentikan. Impian untuk mendapatkan hadiah menarik yang bakal menambah kegembiraan para peserta, seketika buyar. Setelah situasi yang agak panik kembali normal, Ketum IKA Unhas kemudian mengajak seluruh peserta menuju ke sebuah cafe yang terletak di jalan Bandang, Makassar.

Di tempat ini para alumni kembali membangun suasana riang gembira dalam bentuk lain. Sejumlah cerita masa lalu di kampus membuat suasana minum kopi sambil menikmati kue pilihan kian nikmat dan asyik. Meskipun banyak nostalgia yang terungkap disertai tawa, namun tetap saja kegembiraan belum sempurna akibat insiden kecil di garis finish. (rus)