KABARIKA.ID, BANJARMASIN — Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIX di Provinsi Kalimantan Selatan resmi dimulai pada Senin 10 Oktober 2022. Dan hari ini Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertolak ke Banjarmasin untuk menghadiri pembukaan yang akan dilaksanakan Rabu (12/10) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi Sudirman yang tiba di Bandara Syamsudin Noor disambut hangat oleh pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalsel dan masyarakat Sulsel yang bermukim di sana. Hadir Ketua KKSS Kalsel Alimuddin Zainal, Kadis Pertanian Kalsel, Syamsir Rahman dan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Muhammad Rusli.
“Kami sangat terkesan dengan penjemput ini dan ini luar biasa bagi kami, penyambutan warga kami yang ada di Kalsel,” ujarnya.
“Kami melihat persatuan ada di sini dan ini menjadi semangat bagi Sulsel, utamanya bagi kafilah kita,” sambungnya.
Selanjutnya, Gubernur dan KKSS Kalsel menuju ke Rumah Jabatan Ketua DPRD Banjar Baru, Fadliansyah.
Ketua DPRD, Fadliansyah Akbar, SH.MH adalah pengurus KKSS Banjar Baru yang juga Alumni Fakultas Hukum angkatan 2012. Hadir juga Ketua KKSS Banjar Baru, Rustam.
Pada kesempatan ini, Andi Sudirman menyampaikan peluang pembukaan rute penerbangan di daerah Sulsel ke Kalsel.
Adapun sebanyak 54 orang mewakili Sulawesi Selatan pada kegiatan MTQ ke-29 Tingkat Nasional ini.
Sebelumnya ke Banjarmasin, gubernur membuka Musyawarah Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKS-TM) Indonesia Tahun 2022 di Hotel Four Points by Sheraton. Serta, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan “Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat” di Hotel Claro.
Adapun Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXIX Tahun 2022 akan diselenggarakan di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dijadwalkan akan membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXIX Tahun 2022 di malam harinya.
Adapun tema yang diangkat pada perhelatan tahun ini adalah “Dengan MTQ Nasional kita tingkatkan kualitas SDM yang unggul dan Qur’ani untuk mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”.(rls/ft))