KABARIKA.ID, MAKASSAR—PP IKA UNHAS hadiahkan Kemenangan ke Tim IKA Campuran pada pertandingan eksebisi pada IKA UNHAS Mini Soccer Tournament Antar-Fakultas.
Tentu saja hadiah kemenangan dari PP IKA hanya peng-istilahan sebagai guyonan karena Tim IKA Campuran diperkuat pemain dari IKA UNHAS Wilayah Sulsel, Rektorat, Pertanian dan pemain comotan dari PP IKA UNHAS.
‘’Judul beritanya PP IKA UNHAS hadiahkan kemenangan ke Tim Campuran,’’ kata Direktur Eksekutif Salahuddin Alam di depan pengurus harian yang sedang berkumpul di Sekretariat, Jumat, 14 Oktober 2022.
Kegemesan ini beralasan karena pemain yang dianggap banyak menggagalkan serangan PP IKA adalah penjaga gawang Sahman AT, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan (OK) PP IKA UNHAS yang tanpa melapor tiba-tiba memperkuat IKA Wilayah Sulsel.
‘’Kalau begitu, Sahman melanggar AD/RT,’’ kata Sudirman Numba, disambut dengan tawa pengurus lainnya.
Sahman AT yang berada di antara puluhan pengurus di sekretariat ikut tertawa dan sesekali memberi penjelasan. ‘’Kita tak butuh penjelasan. Yang jelas gerakanmu melanggar AD/RT,’’ timpal yang lain. Tawa pun meledak.
Para pengurus menyangkutkan tindakan Sahman menjadi penjaga gawang dengan AD/RT karena pria bercambang dan berjanggut itu juga sering mengatakan tidak sesuai AD/RT pada diskusi atau rapat-rapat internal yang meruncing pada masalah organisasi dan keanggotaan.
Perdebatan, gurauan dan silang kata para pengurus di sekretariat ini adalah dinamika yang terasa semakin mengakrabkan.
Apalagi di situ ada Wakil Ketua Umum Andi Irwan Patawari yang sesekali nyundul menghangatkan perdebatan serta Mulawarman yang terbiasa ‘’menyerang’’ dengan kalimat tanpa rem.
PERTANDINGAN
Pertandingan eksebisi Tim PP IKA dan Tim IKA Campuran (bisa juga disebut campur-campur) berjalan seru, menarik dan lucu. Kedua tim tampak serius dan ingin saling mengalahkan.
Boleh dibilang keduanya adalah tim satu kota atau istilah kerennya derby yang pemain dan pendukung timnya menang dan pulang dengan membawa aura kemenangan.
Karenanya PP IKA menurunkan skuad pilihan yang langsung dikaptengi Ketua Umum Andi Amran Sulaiman. Tim PP IKA juga memainkan Sekjen Yusran Jusuf sebagai gelandang serang bersama striker murni Ammank Suharman.
Formasi ini diperkuat poros halang, Ketua Harian IV Rahman Pina (RP), Saharuddin Ridwan, Resky Mulyadi. Di belakang ada Kahar Gani yang kokoh di bawah mistar gawang.
Tim PP juga diperkuat oleh Mursalim Tahir (yang dua bulan terakhir berlatih khusus dan sering menunggah video latihannya), Ketua Bidang Olah raga Chairul Amir, Ketua Panitia Malik Faizal dan Azikin. Klop dan lengkap.
Sementara Tim IKA UNHAS Campuran antara lain diperkuat Ilham Arief Sirajuddin (Aco-Ketua IKA Pertanian), Rahmansyah (Maman), Sekum IKA Sulsel Hidayah Muhallim.
Berikutnya tim IKA Campuran diperkuat Ikbal Latief, Mudzakkir Ali Jamil, A. Lottong Makkaraka, Andi Icu Sapada, Andi Muh Akhmar (rektorat) dan Sahman A.T (Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PP IKA).
Pada menit-menit awal kick off, Tim PP lebih banyak mendikte permainan dan memberi tekanan sporadis ke jantung pertahanan Tim IKA Campuran.Setelah beberapa kali percobaan, kembali Mursalim lolos dari pengawalan lalu memberi umpan atas yang terarah ke depan gawang. Sekali melompat, Andi Amran berhasil menyundul bola. Masuk!? Sayang sundulan ketum ditangkap dengan sigap penjaga gawang Sahman.
’’Waddouh. Sahman blaa. It all mako itu,’’ teriak Ilham ‘’Ilo’’ Rasyid dari bench di tepi lapangan. Ilo, Alam, Irwan Ade Syahputra, dan tim peliput memang berada di bench Tim PP IKA.
Merasa di atas angin lalu keasyikan menyerang membuat pemain belakang Tim PP lengah dan tidak ketat menempel lawan. Apalagi Sahar dan RP yang cukup tambun mulai kewalahan mengimbangi pemain berpostur tinggi seperti Dayat dan A. Lottong.
Lalu terjadi kemelut di depan gawang PP IKA yang mampu dimanfaatkan dengan maksimal oleh Aco. Sekali sontekan ke sisi kanan gawang membuat Kahar Gani terkecoh dan melongo kebobolan. Gol. Tim IKA Campuran unggul.
Tertinggal 0 – 1, permainan PP IKA kembali menemukan performa dan berhasil memaksakan posisi imbang 1 – 1 melalui gol bunuh diri Iqbal Arifin. Penentuan pemenang lalu ditentukan melalui adu finalty.
Pada babak kedua, Yusran Jusuf hampir membobol gawang Sahman, namun tendangannya jauh melenceng dari sisi gawang. ‘’Sebenarnya saya sudah bebas, tapi saya tidak lihat gawang,’’ ujar Yusran. Mungkin faktor umur, tambahnya.
Saat adu finalty, tiga penendang dari Tim IKA Campuran berhasil bersarang di gawang Kahar Gani dan hanya satu yang melenceng ke atas.
Sementara tiga penendang dari PP IKA, berhasil ditangkap penjaga gawang Sahman. Aksi inilah yang membuat diskusi jadi ramai karena Tim PP kalah dengan skor 3 – 1 (royes)