KABARIKA.ID, MAKASSAR–Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA) Fisip Unhas, Dr.H.A.Fahsar Padjalangi, M.Si, melantik pengurus baru IKAHI Fisip, Hj.Indah Putri Indriani, S.IP., M.Si, Minggu, 23 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Indah Putri Indriani yang juga Bupati Luwu Utara itu dilantik sebagai ketua IKAHI untuk masa bakti 2021-2025 di Hotel Swiss Bell, Makassar.
Dalam sambutannya Fahsar mengatakan, untuk mendukung terwujudnya visi-misi UNHAS sebagai World Class University (universitas kelas dunia) dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara IKA UNHAS dan Fakultas, maupun sebaliknya, dan untuk itu perlu dibuat rancang bangunnya.
Bupati Bone dua periode itu juga memberikan apresiasi kepada ketua Departemen Hubungan Internasional (HI). H.Darwis, Ph.D yang selama kepemimpinannya, jurusan tersebut menjadi primadona di Fisip.
Pengukuhan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PP IKA Prof. Dr. Ir. Yusran Jusuf, dekan Fisip, Syukri, Phil, PD II Fisip, Prof. Ikbal Sultan, dan Ketua Departemen HI, Darwis, Ph.D.
Lebih lanjut, Bupati Bone dua periode ini mengingatkan tentang pentingnya keberadaan IKA, yaitu sebagai wadah komunikasi alumni yang bermanfaat untuk membantu dan mendorong alumni agar dapat memiliki peranan di dalam kehidupan masyarakat, termasuk untuk mendapatkan posisi-posisi strategis.
Dukungan kita kepada para alumni itu penting. “Kalau ada alumni yang poinnya kurang-kurang sedikit, bisalah dipertimbangkan untuk didorong jadi pimpinan,” katanya.
Terkait dengan makin meningkatnya eforia alumni untuk ber-IKA belakangan ini hingga telah terbentuknya banyak cabang IKA di beberapa provinsi di Indonesia, hal itu katanya tidak bisa lepas dari efek pengurus IKA Fisip yang sangat solid, dan selalu aktif melakukan berbagai kegiatan.
Efek IKA Fisip ini diakui pula oleh Sekjen IKA, Yusran Jusuf. Tagline I’m Sospol katanya sangat familiar bahkan dikenal alumni yang tinggal di luar negeri.
Lebih jauh, Yusran mengatakan untuk mendukung UNHAS menjadi World University dibutuhkan tiga hal penting, yaitu, brand, kapasitas dan koneksi.
Brand, kata Yusran terkait bagaimana membangun nama besar UNHAS, dan kapasitas, terkait peningkatan sumber daya alumni, dan koneksi atau keterlibatan UNHAS maupun alumni pada semua aktivitas masyarakat.
Sedangkan ketua IKAHI, Indah Putri menjelaskan untuk mendukung Unhas menjadi World University, maka IKAHI maupun semua IKA perlu mengambil peranan penting di dalam tiga hal, yakni sebagai katalisator, kontributor, dan Iron stock.
Sebagai katalisator, kata Bupati Luwu Utara ini, alumni diharapkan bisa menjadi agen penggerak kemajuan masyarakat, dan sebagai kontributor gagasan pemikiran, maupun materil, serta sebagai iron stock atau stok kader.
”Hal tersebut yang tentunya sangat diperlukan untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan pada semua bidang, termasuk dalam bidang politik dan pemerintahan.” ujar Indah.
Sedangkan Ketua Departemen HI, Darwis, Ph.D. menjelaskan jurusan HI adalah jurusan primadona, khususnya di Fisip. Selain banyak peminatnya setiap penerimaan mahasiswa baru, juga mahasiswa HI selalu mengukir prestasi gemilang pada event-event kompetisi akademik, maupun non akademik tingkat nasional, maupun internasional.
Pengetahuan mereka yang luas terhadap banyak aspek, membuat alumni HI diterima di semua lapangan pekerjaan. Tidak terbatas menjadi diplomat atau kerja di Departemen Luar negeri, tetapi juga di non departemen luar negeri, dan perlu disyukuri, kata Darwis, alumni HI memiliki masa tunggu pekerjaan yang tidak terlalu lama.
”Dengan kehadiran IKAHI memberikan manfaat baik kepada jurusan maupun kepada mahasiswa,” ujarnya.
”Terima kasih kepada ibu Indah dan puang Baso (A.Fahsar Padjalangi, red), sebagai ketua IKAHI, dan IKA Sospol banyak memberikan kontribusi materi dan non materi sehingga Departemen HI berhasil meraih banyak kemajuan, termasuk berhasil mendapatkan Akreditasi Internasional,” ungkap Darwis.
Selain itu, pada pertengahan tahun ini, pihaknya telah menandatangani kerjasama untuk program “double degree” dengan Queensland University, Brisbane, Australia. (murmun/roy)