KABARIKA.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek harga dan ketersedian bahan pokok di Pasar Pa’baeng-baeng, Makassar, Minggu, 6 November 2022.
Hasilnya, untuk harga dan ketersediaan pokok di sini, disampaikan menteri harga sangat terkendali bahkan rata-rata di bawah rata-rata nasional.
“Saya bahagia pagi ini, di sini harga-harga sembako sangat terkendali bahkan harganya di bawah rata-rata nasional,” sebutnya.
“Saya suprise dengan harganya, tapi kalau harga sebegini kasihan petaninya,” sebutnya.
Sedangkan harga bawang merah Rp35.000/Kg lebih mahal daripada di Jawa rata-rata Rp30.000/Kg, sebab di ambil dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Tapi di sini harganya di bawah rata-rata nasional, harga sangat bagus, tapi terlalu murah,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi penanganan inflasi yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel bersama Forkopimda dan pemerintah kabupaten/kota.
“Alhamdulillah, mereka sudah melihat kondisi, harga-harga di Sulsel terkendali dengan baik,” katanya.
Adapun terkait beberapa item yang mengalami penurunan harga sangat drastis, Pemprov terus melakukan sinergi bersama Forkopimda Sulsel dan pemerintah kabupaten/kota.
“Harapan Bapak Menteri agar Pemerintah Daerah tetap mengontrol harga agar tetap tidak merugikan petani dengan harga sangat rendah. Serta mengintervensi setiap diperlukan,” imbuhnya.
Salah seorang pedagang, Intang menyampaikan, stok beras aman. “Stok beras aman, itu beras BULOG juga beras medium,” jelasnya.
Pedagang lainnya, Yuliana Amiruddin menyampaikan stok bahan pokok lainnya selain beras juga aman.
“Lombok keriting, Lombok besar dan bawang merah sama minyak stoknya ada. Lombok kecil dari Enrekang, sedangkan bawang merah naik dari Rp30.000/Kg jadi Rp36.000/Kg,” sebut pemilik toko Stan Aksan. (rls/ft)