Site icon KABARIKA

Misi Dagang dan Investasi Jatim dan Sulsel Bukukan Transaksi Rp 150,687 Miliar

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dengan didampingi pejabat dari kedua provinsi memukul bedug pada pembukaan misi dagang dan investasi provinsi Jawa Timur di hotel Claro Makassar, Kamis (17/11/2022).

KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan misi dagang dan investasi di hotel Claro Makassar, Kamis (17/11/2022).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Jawa Timur dan Pemprov Sulawesi Selatan tentang pembangunan daerah.

Kedua gubernur itu juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara 15 OPD Pemprov Jawa Timur dan OPD Pemprov Sulawesi Selatan.

Pada ajang misi dagang dan investasi itu, sejumlah produk UMKM khas Sulawesi Selatan maupun produk UMKM khas Jawa Timur turut dipamerkan.

Penandatanganan komitmen transaksi pelaku usaha dari kedua provinsi itu mencapai nilai transaksi sebesar Rp 150,687 miliar.

“Alhamdulillah, dalam misi dagang ini hingga pukul 13.35 WITA, transaksi pelaku usaha Jatim dan pelaku usaha Sulsel telah mencapai Rp 150,687 miliar,” kata Gubernur Andi Sudirman.

Pencapaian ini, menurutnya, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk kolaborasi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Insya Allah, semoga melalui misi dagang dan investasi ini akan menggeliatkan perekonomian yang berdampak pada pemulihan ekonomi di Sulsel maupun di Jatim,” tandas Andi Sudirman.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pembangunan daerah.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi ke-28 yang diajak berkolaborasi misi dagang ini.

“Semoga kerja sama ini bermanfaat dan berkah. Kami menunggu kedatangan dari tim Sulsel kapan ingin melakukan misi dagang ke Jatim, kami tunggu,” ujar Khofifah.

Menurut Khofifah, misi dagang ini menjadi satu upaya untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri dan membangun jejaring dengan baik.

“Mudah-mudahan pertemuan ini mendorong semangat kita terus produktif, dan kita bangun pertemuan pikiran dan pertemuan pikiran antar OPD,” tandas Khofifah. (rls/fit/rs)

Exit mobile version