KABARIKA.ID, KUPANG–Musyawarah Wilayah (Muswil) I Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang akan dihelat Sabtu (3/12/2022) bakal dihadiri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL).
Rencana menghadirkan orang nomor satu di NTT itu, disampaikan Ketua Pelaksana Muswil I IKA UNHAS NTT, Theo da Cunda, saat rapat pemantapan di Cafe Celebes, sore tadi (19/11/2022).
“Kita akan mengundang pak gubernur untuk membuka Muswil I IKA UNHAS, sekaligus memberikan sambutan. Dalam waktu dekat, kami akan audiensi untuk meminta kesediaan beliau bisa hadir,” ujar Theo.
Selain menghadirkan Gubernur VBL, kata Theo, Muswil I IKA UNHAS
di Resto Celebes, Kota Kupang,
juga akan dihadiri Pengurus Pusat IKA UNHAS, dan sejumlah ketua IKA UNHAS dari seluruh Indonesia.
Bahkan, tambahnya, ada peninjau dari negara tetangga Timor Leste yang notabene alumni UNHAS, yaitu Julio Parera de Castro.
Karena itulah, kata Theo, hari ini panitia melakukan rapat pemantapan untuk suksesnya pagelaran Muswil I IKA UNHAS NTT.
”Terkait dengan kesiapan panitia pelaksana, sampai saat ini sudah 90 persen ok. Kami berharap, sampai dengan hari H pelaksanaan, semua telah dipersiapkan,” kata Theo.
Dalam rapat pemantapan panitia sore tadi, sejumlah hal dibahas. Mulai dari rundown acara, akomodasi, ID Card peserta hingga skema peliputan.
Hadir dalam pertemuan itu, Theo da Cunda, Lince Mukkun, Basri K., Yohanis Rante Lembang, Arifin Sanusi, Sudirman Syam, Yuliana Salosso, Jahirwan, Fatmawati, dan Robert Kadang.
Lantas, seperti apa kata alumni terkait kehadiran IKA UNHAS di NTT?
Menurut Basri K, dosen PTK Mesin FKIP Undana yang paling prinsipil dan hakiki bagi seorang alumni UNHAS adalah mengabdi untuk NTT.
“Pengabdian harus benar-benar terpatri di dada seorang alumni UNHAS yang bertugas di NTT. Apakah dia dosen, pengusaha, birokrat, dokter, ASN, perawat bahkan seorang jurnalis, mengabdi untuk NTT tidak bisa ditawar- tawar lagi,” tandas pria berambut gondrong itu.
Pendapat lain dikemukakan Frans Bukardi, Kabid Pengembangan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Manggarai Timur.
Melalui layanan WhatsApp-nya kepada kepada media setempat, Frans mengatakan, alumni UNHAS yang berada di Kabupaten Manggarai Timur menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Muswil I IKA UNHAS NTT.
Ia berharap Muswil berjalan lancar dan sukses membentuk kepengurusan IKA UNHAS Wilayah NTT.
Di bawah wadah IKA ini, tambah Frans, tidak saja sebagai ajang bersilaturahmi atau temu kangen, tetapi lebih dari itu, yaitu dapat bersinergi bersama seluruh komponen masyarakat NTT untuk bangkit dan sejahtera.
Kami di daerah berharap, setelah terbentuk, IKA UNHAS Wilayah NTT dapat menjembatani IKA Pusat dan daerah, agar saling membantu, bekerja sama, saling membagi info dalam rangka membangun kabupaten masing – masing.
”Tanpa peran itu, IKA hanya akan menjadi rumah megah yang kosong nantinya,” ujar
Frans Bukardi yang saat ini menjabat
Sementara catatan kritis dilecutkan Robert Kadang, jika nantinya IKA UNHAS NTT telah eksis.
Sang jurnalis berharap, IKA UNHAS Wilayah NTT tidak “berstatus” underbow salah satu partai politik (parpol), atau terlibat politik praktis. Mengingat, agenda pilpres, pilgub, pilbup, pilwalkot, pilcaleg, di depan mata. (rk/roy)