KABARIKA.ID, MAKASSAR – Babinsa akan selalu siap mendukung kegiatan sosial budaya dan pembangunan di desa melalui sinergisitas antara Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Potensi desa dapat dikelola dengan baik jika Tripilar desa berkolaborasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tugas Babinsa melatih dan memimpin Wanra di pedesaan, memberikan penyuluhan kesadaran bela negara, memberikan penyuluhan pembangunan desa di bidang pertahanan keamanan negara. Kerja sama Babinsa dengan Kepala Desa yang senantiasa terjalin dalam menangani setiap permasalahan di desa, menjaga kondisi desa selalu nyaman,” ujar Pangdam.
Hal tersebut dikemukakan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) saat memberikan pengarahan di depan 2.266 kepala desa pada kegiatan Capacity Building Kepala Desa se-Sulawesi Selatan”, dalam rangka Hari Jadi ke-353 Provinsi Sulsel, di Hotel Dalton, Makassar, Selasa (29/11/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen PDP Kemendes Sugito,S.Sos, MH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel Muh. Saleh, Kajati Sulsel R. Febrytrianto, SH,MH serta Diskrimsus Polda Sulsel.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, S.T., sebagai salah satu upaya meningkatkan kompetensi para kepala desa dalam menjalankan tugas pemerintahan di desanya masing-masing. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan sarana silaturahmi antara pemerintah Provinsi Sulsel dengan kepala desa di seluruh Sulsel.
Pangdam Hasanuddin mengingatkan bahwa kerja sama yang erat antara Tripiliar desa serta tokoh masyarakat dan tokoh agama, akan memperlancar pelaksanaan program pemerintahan desa.
“Tugas Tripilar desa secara umum adalah mendukung semua program desa agar berjalan lancar dan aman, sesuai dengan aturan dan bermanfaat untuk masyarakat desa. Pembinaan masyarakat dilakukan sesuai dengan fungsi masing-masing sehingga semua permasalahan di desa dapat diatasi, melalui kerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama,” papar Pangdam.
Mayjen Totok secara khusus berpesan kepada para kepala desa yang mengikuti kegiatan “Capacity Building”, agar menjadi kepala desa yang kehadirannya dirindukan oleh masyarakat, menjadi contoh dalam pola pikir, pola ucap, pola tindak dalam kehidupan bermasyarakat, menjalin kebersamaan, tidak egois, serta tidak pernah lelah untuk terus mengabdi kepada NKRI tercinta.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan penghargaan Desa Mandiri kepada 17 kepala desa dari seluruh Provinsi Sulsel.
Sementara itu, Pangdam Hasanuddin juga akan memberikan cendera mata dan penghargaan kepada Babinsa dari 17 desa yang mendapat penghargaan sebagai Desa Mandiri. (*/rus)