KABARIKA.ID, CIANJUR – Gempa bumi Cianjur bermagnitudo 5,6 MMI yang terjadi pada 21 November 2022 lalu, mengakibatkan jatuhnya ribuan korban jiwa dan harta benda. Data terakhir yang dirilis BNPB per 1 Desember 2022 pukul 13.30 WIB menyebutkan, korban luka-luka berjumlah 663 orang, meninggal dunia 329 orang, dalam pencarian 11 orang, dan yang mengungsi sebanyak 109.386 orang atau 39.521 KK.
Para pengungsi tersebar di 451 titik pengungsian yang terdiri dari 351 pos pengungsian terpusat dan sisanya adalah pos pengungsian mandiri
Kondisi itu menggugah hati owner Tiran Group Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP yang juga pendiri AAS Foundation, untuk mengirimkan bantuan logistik kepada ribuan korban gempa Cianjur yang masih berada di posko pengungsian.
Direktur SDM Tiran Group Sry Widya Astuti memimpin tim kemanusian PT Tiran Indonesia menyalurkan bantuan logistik, yang diantar langsung ke lokasi gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Paket bantuan logistik yang diserahkan berupa selimut 170 lembar, air mineral 200 dos, minyak goreng 100 dos, mie instan 100 dos, beras 200 karung, you C1000 50 dos, susu beruang 50 dos, ikan kaleng sarden ABC 95 dos, mie sedap cup 160 dos, teh sariwangi 10 dos, serta kopi dan gula pasir.
Bantuan tersebut diterima oleh Yulhendra Eko Putra, petugas posko SDM Siaga Bencana Cianjur, Kamis (1/12/2022). Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan oleh aparat keamanan yang bertugas mengamankan posko pengungsian.
Staf Humas PT Tiran Group, H. La Pili menuturkan, PT Tiran Indonesia turut berempati dan bersimpati kepada masyarakat yang terdampak gempa Cianjur dan sekitarnya.
“Manajemen PT Tiran Indonesia sebagai unit usaha dari Tiran Group yang beroperasi di Kabupaten Konawe Utara, berinisiatif memberikan donasi untuk saudara-saudara kita yang berada di pengungsian korban gempa di Kabupaten Cianjur,” ujar La Pili.
Ia menambkah, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat korban gempa di Cianjur yang kini masih berada di posko-posko pengungsian.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban gempa. Kita doakan juga semoga mereka diberikan ketabahan dan kelapangan dada dalam menghadapi cobaan ini. Mudah-mudahan bencana ini segera berakhir,” harap La Pili.
Untuk diketahui, gempat bumi yang mengguncang kabupaten Cianjur, Jawa Barat, selain menelan korban jiwa, juga menyebabkan kerusakan harta benda. Rumah rusak sebanyak 24.107 unit, terdiri dari rusak berat 5.631 unit, rusak sedang 7.273unit, dan rusak ringan 11.203 unit.
Sedangkan infrastruktur yang rusak terdiri dari sekolah 520 unit, tempat ibadah 190 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, dan gedung kantor 17 unit. (*/rs)